Probolinggo, reportasenews.com – Tingginya curah hujan akibat terjadinya perubahan iklim saat ini menyebabkan bencana tanah longsor kembali terjadi. Kali ini longsor menghantam sekolah Madrasah Diniyah di Desa Sapih, Kecamatan Lumbang, Kabupten Probolinggo Jawa Timur, Senin (27/11) malam.
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa longsor ini. Dari data yang ada, sebelum terjadinya longsor, Desa Sapih terjadi hujan lebat beberapa jam. Setelah dilanda hujan yang cukup deras, bencana longsor terjadi tepatnya di RT O4 RW,01 Dusun Tersono Desa Sapih.
Akibatnya, material longsoran tersebut menimpa Madin (Madrasah diniyah) tembok bagian belakang. “Gedung Madrasah Diniyah tertimbun longsor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Camat Lumbang, Bambang Hariwahjudi, saat dikonfirmasi.
Bambang, menyebut sebelum terjadi longsor, kawasan desa Sapih terjadi hujan lebat dari pukul 12.30 hingga pukul 19.00 wib. “ Petang menjelang malam, tiba-tiba tanah di belakang gedung longsor sehingga mengenai sebagian gedung diperkirakn kerugian 7 juta,” jelasnya.
Untungnya kejadian tersebut pada saat murid telah menyelesaikan kegiatan proses belajar. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena siswa sudah pulang,”tuturnya.
Bambang, mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada, karena kondisi pegunungan di Kecamatan Lumbang bukan tidak mungkin hal yang sama juga terjadi, apalagi hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi hingga beberapa bulan kedepan. “Tetap waspada, kepada siapapun tanpa terkecuali,”tandasnya.(dic)