Menu

Mode Gelap

Daerah · 30 Okt 2017 17:17 WIB ·

Akibat Lakalantas, Polisi Diserang Pakai Panah


					Anggota Polres Paniai, Bripda Muhamad Saipudin terkena panah saat menenangkan massa dari keluarga korban pengendara sepeda motor yang tewas (foto : riy) Perbesar

Anggota Polres Paniai, Bripda Muhamad Saipudin terkena panah saat menenangkan massa dari keluarga korban pengendara sepeda motor yang tewas (foto : riy)

Jayapura,reportasenews – Kecelakaan maut antara mobil truck bernomor polisi DS 9361 K dengan sepeda motor Yamaha Vixion terjadi di Kampung Okomokebo, Distrik Tigi Kabupaten Deiyai, Senin (30/10). Kejadian itu mengakibatkan pengendara sepeda motor bernama oney Pekey (32) meninggal dunia.

Melihat kejadian itu, sekelompok massa datang secara tiba-tiba ke kamp salah satu perusahaan milik Dewa Rai dan membakar kios yang berada di sekitarnya. Saat itu aparat keamanan sedang memberikan bantuan untuk memadamkan api diserang pakai panah dan di lempari batu oleh warga.

Akibatnya, seorang personil Polres Paniai bernama Bripda Muhamad Saipudin (22), mengalami luka panah pada bagian pangkal paha sebelah kanan, selanjutnya personil Polres Paniai yang terkena panah, dievakuasi ke RSUD Paniai guna mendapatkan perawatan intensif.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal kecelakaan sebuah truck tronton dengan sepeda motor Yamaha Vixion berlawanan arah, dimana sepeda motor Vixion dari arah Wagete menuju kampung Gakokebo sedangkan tronton dari arah kabupaten Dogiay menuju perusahaan di Watiyai Distrik Tigi Timur.

Saat itu, sepeda motor Yamaha Vixion yang hendak melewati mobil Toyota Fortuner yang ada di depannya disaat bersamaan datang dari arah berlawanan truck tronton, karena pengendara sepeda motor tidak dapat menguasai motornya pada saat melewati sehingga menyerempet pengaman tronton bagian belakang yang mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh ke aspal.

“Atas kejadian tersebut pengendara truck Tronton Mikael Poluan (42) berniat  hendak menolong, namun karena takut dihakimi masa ia mengurungkan niatnya dan akhirnya korban dibawa dengan mobil Fortuner ke rumah sakit Wagete dan dirujuk ke RSUD Paniai karena korban mengalami luka yang cukup serius,” katanya.

Korban yang diketahui bernama Boni Pekey (32), sehari-hari bekerja sebagai Honorer Dinas perhubungan Kabupaten Deyai, mengalami luka seirus sehingga dirujuk ke RSUD Paniai dan akhirnya meninggal dunia.

“Atas kejadian itu, anggota sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. Sedangkan pengemudi truck sudah kami amankan bersama barang bukti,” katanya.

Kamal berharap agar keluarga korban untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan permasalahan baru. “Berikan kepercayaan kepada pihak kepolisian yakni Polsek Wagete dibantu Polres Paniai untuk menangani kasus kecelakaan tersebut,” paparnya. (riy) 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Trending di Daerah