Situbondo,reportasenews.com – Diduga mengalami depresi, Nisab (50), warga Desa Sumber Pinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, nekat melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara menggorok lehernya menggunakan pisau untuk memasat tembakau.
Beruntung, aksi nekat pria berprofesi sebagai petani itu diketahui dengan istrinya, sehingga percobaan bunuh diri itu berhasil digagalkan. Meski demikian, Nisab mengalami luka gorok di lehernnya, hingga kini, Nisab masih menjalani perawatan secara intesif di RSD Besuki, Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum melakukan aksi percobaan bunuh diri di dalam kamar rumahnya, pada Jumat (22/12) sekitar pukul 06.30 WIB, korban mengambil pisau yang digunakan untuk memasat tembakau miliknya, selanjutnya Nisab langsung memasuk ke dalam kamarnya.
Mengetahui suaminya masuk ke kamarnya sambil membawa pisau, Latifa (47), istrinya, langsung mengintai prilaku suaminya yang aneh tersebut, namun saat dilihat di dalam kamar, suaminya diketahui menggorok lehernya sendiri.
Bahkan, begitu mengetahui suaminya menggorok lehernya sendiri, ibu tiga anak ini langsung berteriak minta tolong, sehingga hanya dalam hitungan menit puluhan warga langsung berdatangan, mereka langsung berusaha merebut pisau yang digunakan untuk menggorok lehernya.
Namun, karena luka gorok di lehernya cukup parah, sehingga pihak keluarga langsung mengevakuasi Nisab ke RSD Besuki, Situbondo, setelah sebelumnya salah seorang warga menghubungi petugas Polsek Mlandingan, Situbondo.
Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo membenarkan percobaan bunuh diri tersebut. Menurutnya, meski berdasarkan keterangan salah seorang kerabatnya motif percobaan bunuh diri tersebut, karena Nisab mengalami depresi dalam dua bulan terakhirnya.
”Namun, kami belum dapat memastikan tentang penyebab dan motif percobaan bunuh diri tersebut. Untuk mengetahui tentang motif percobaan bunuh diri tersebut, kami akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,”kata Iptu Nanang Priyambodo.(fat)