Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 23 Sep 2023 13:11 WIB ·

Aliansi Masyarakat Kalbar Bersatu Kecam Kekerasan Terhadap Warga Rempang 


					Aliansi Masyarakat Kalbar Bersatu Kecam Kekerasan Terhadap Warga Rempang  Perbesar

Ratusan massa aksi dari Aliansi Masyarakat Kalbar bersatu gelar aksi bela Warga Rempang di Halaman Masjid Raya Mujahidin dan Gedung DPRD Kalimantan Barat. (foto Adi Saputro).

 

Pontianak, reportasenews.com – Ratusan massa dari gabungan 18 organisasi masyarakat (ormas) dan majelis taklim di Kalimantan Barat mengelar aksi unjuk rasa bela warga Rempang – Galang, di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (22/9/2023) sore.

Aksi massa dengan membawa pengeras suara, bendera, dan spanduk ini mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Kalbar Bersatu.

Massa aksi tersebut lebih dahulu tiba di halaman Masjid Raya Mujahidin, pada pukul 13.00 WIB, kemudian massa mulai berdatangan dilanjutkan orasi terbuka.

Setelah diisi orasi secara bergantian, massa aksi kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Gedung DPRD Kalimantan Barat.

Massa aksi sudah disambut ratusan personil kepolisian saat tiba di halaman Gedung DPRD Kalimantan Barat n

Massa aksi kembali berorasi menyampaikan aspirasi secara bergantian di depan ratusan barisan aparat kepolisian yang berjaga.

Selang dua puluh menit kemudian, anggota dewan Suriansyah (Gerindra) dan Arief Joni (PKS) menemui massa aksi dan mendengarkan penyampaian orasi secara terbuka.

Arief Joni, anggota DPRD dari PKS meminta maaf kepada massa aksi atas ketidakhadiran anggota dewan yang lain karena sedang bertugas.

Namun Arief Joni berjanji semua aspirasi massa aksi akan didengar dan diterima anggota DPRD yang lain.

Habib Rizal mengatakan aksi bela warga Rempang Galang ini adalah wujud solidaritas masyarakat Kalimantan Barat atas peristiwa-peristiwa yang menimpa warga Rempang -Galang yang saat ini tengah berjuang mempertahankan tanah airnya dari penggusuran yang mengatasnamakan investasi.

“Kami sempat diajak untuk tidak aksi, namun setelah apa yang terdengar dan terlihat kami dari beberapa media massa, atas peristiwa -peristiwa yang menimpa warga Rempang – Galang yang menolak di relokasi, maka kami pun hari ini mengelar aksi unjuk rasa dan meminta masalah ini segera diselesaikan, serta meminta pemerintah menghentikan penggusuran warga Rempang Galang,” tegas Habib Rizal.

“Masyarakat saat ini sudah jenuh, bosan dan tidak percaya atas janji janji pemerintah selama ini. Kami sampaikan mosi tidak percaya, janji janji yang disampaikan dengan harapan palsu,” ucapnya.

Sementara, Ustad Syahrani meminta pemerintah membatalkan relokasi warga Rempang dan Galang serta menghentikan proyek Rempang Eco City.

“Ini bukan sekedar investasi kaca, tetapi tenaga Surya untuk keperluan listrik ke Singapura, dan kami meminta kepada Kapolri agar peserta aksi yang di Rempang yang di tahan di bebaskan, menarik mundur pasukan TNI/Polri,” tegasnya.

Massa aksi lainnya, Muhlis Saka, Sekjen Laskar Pemuda Melayu (LPM) mendesak Presiden Jokowi di desak menghentikan proyek Rempang Eco City.

“Investasi tidak harus menggusur anak bangsa. Masyarakat Rempang Galang telah lama menghuni pulau itu, masyarakat kami memiliki adab dan adat. Dan kami siap menolak jika sampai tanggal 28 September 2023 relokasi tetap dilaksanakan,” tegasnya.

Selanjutnya, massa aksi juga meminta Kapolri segera membebaskan peserta aksi yang ditahan dan tidak mengerahkan pasukan ke Rempang dan Galang demi mengusur warga Rempang yang selama hidup damai dan tenang.

Jelang magrib, massa aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib. (tim)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Produk Olahan WBP Rutan Situbondo, Mendapat Sertifikat Halal

6 Desember 2023 - 21:01 WIB

BNPT RI Tingkatkan Kerja Sama Penanggulangan Terorisme Dengan Belgia

6 Desember 2023 - 20:38 WIB

KPU Kalbar Terima Kedatangan 18 Truk Kontainer Logistik Pemilu 2024

6 Desember 2023 - 20:24 WIB

Harga Cabai Terus Naik, Pemprov Kalbar Galakkan Gerakan Tanam Cabai

6 Desember 2023 - 19:24 WIB

Tersangka Kasus TPPO di Situbondo, Kemungkinan Bertambah

6 Desember 2023 - 17:59 WIB

Seluruh Pendaki Gunung Marapi yang Terdata Telah Ditemukan

6 Desember 2023 - 17:54 WIB

Trending di Daerah