Cina, reportasenews.com: Alibaba tampaknya akan serius membuang produk bajakan dari situs belanja mereka. Seperti diketahui, bahwa bertahun-tahun Alibaba menjadi salah satu tempat penjualan barang bajakan yang datang dari industri menengah di daratan Cina.
Alibaba bertekad menjadikan situsnya merubah imej buruk masa silam sebagai situs utama pemasok barang palsu, untuk menjadi situs pencipta produk asli. Meskipun demikian, pemalsuan masih merupakan masalah besar di Cina dan sulit diberantas.
Seperti dilansir TechCrunch, Alibaba telah berjanji untuk membuang barang palsu dari pasar melalui kemitraan dengan 20 merek terkemuka dunia. Menyelaraskan diri dengan merk ternama seperti Louis Vuitton, Samsung, Swarovski dan Mars, membuat perlawanan terhadap barang palsu yang disebut “Alibaba Big Data, Aliansi Anti Barang Pemalsuan”.
Mereka bekerja seperti ini: Alibaba akan bekerjasama dengan merek mitra mereka untuk memindai lebih dari 10 juta daftar di situs e-commerce, setiap hari, mencari posting palsu. Di masa lalu, mereka membuang 380 juta listing palsu, memaksa 180.000 vendor untuk menutup toko, dan menjebloskan kepenjara produsen barang bajakan.
“Alibaba akan menyediakan anggota aliansi dengan data besar dan dukungan teknologi maju dalam menjaring IP address, termasuk membantu untuk memblokir dan mencatat pelanggaran listing,” menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Alibaba.
“Produsen pemegang merk sah telah berkomitmen untuk berbagi keahlian mereka pada otentikasi IP dan data anti-pemalsuan dengan Alibaba,” tambah mereka. Data yang ditawarkan oleh merek akan membantu Alibaba bekerja bersama dengan pemerintah untuk keperluan investigasi dan hukum. (HSG)