Menu

Mode Gelap

Lingkungan · 27 Agu 2017 20:43 WIB ·

Alumni AUP/STP Tabur Benih Ikan di Pantai Probolinggo


					Para alumni AUP/STP sedang menabur benih ikan di Pantura Kota Probolinggo. (foto: iko) Perbesar

Para alumni AUP/STP sedang menabur benih ikan di Pantura Kota Probolinggo. (foto: iko)

Probolinggo, reportasenews.com – Rusaknya ekosistem laut pantai utara akibat ulah manusia yang tidak bertanggungjawab, membuat puluhan Alumni Akademi Usaha Perikanan (AUP) atau Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Probolinggi berkumpul di salah satu obyek wisata di Beejay Bakau Resort (BJBR) Pantai Utara Kota Probolinggo. Mereka melakukan upaya pelestarian ekosistem mangrove, Minggu (27/8).

Salah satu upaya untuk tetap melestarikan lingkungan hidup tersebut, para Alumni Akademi Usaha Perikanan (AUP) atau sekarang diganti nama menjadi Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Probolinggo itu melakukan penaburan benih ikan laut. Sebanyak 20.000 bibit ikan yang ditabur yang terdiri empat jenis ikan, yakni ikan Kerapu, Bandeng, Kakap, Kakap Putih, dan ikan Baronang

Para alumni itu juga tertarik akan keindahan modifikasi area mangrove yang disulap menjadi sebuah destinasi wisata mangrove. Melihat keindahan di Pantai Utara Probolinggo, para Alumni STP ini semakin bergairah untuk melakukan pelestarian lingkungan kelautan.

Menurut Ketua Korwil AUP/ STP Korwil Jatim, Heri Arifin, pihaknya melakukan penaburan benih ikan di Pantai Utara Kota Probolinggo, tepatnya di area pohon bakau mangrove yang dikelola BJBR group, karena saat ini telah menjadi suatu isu dan gerakan yang terus berkembang seiring dengan terus meningkatnya isu kerusakan ekosistem mangrove dan pesatnya pamanfaatan ruang pada wilayah pesisir.

“Kita harus terus mempedulikan adanya lingkungan tetap terjaga, khusus di bidang kelautan dan perikanan yang telah menjadi tupoksi kami. Dari itu kami melakukan penaburan benih ikan. Dimana kita tetap peduli agar ikan tetap bisa bergerak bebas di alamnya yakni di lautan yang luas yang bebas untuk mereka,” jelasnya.

Heri menjelaskan, urgensi pengendalian pemanfaatan ruang kawasan pesisir sangat diperlukan dalam rangka menjaga stabilitas dari tarik-menarik kepentingan antara kebutuhan pelestarian lingkungan hidup dengan kebutuhan peningkatan perekonomian daerah.

“Menikmati keindahan di pantai utara Probolinggo ini, kami salut karena telah dibuat sebuah ekosistem yang menarik, sehingga memikat para wisatawan untuk selalu datang menikmatinya. Kalau perlu akan kami kopi paste, sekiranya juga ada di daerah kami seperti di Wisata Pantai Utara Kota Probolinggo ini,”terangnya.

Saat ini kata Heri, Telah banyak instrumen pengendalian pemanfaatan ruang seperti peraturan zonasi pemanfaatan ruang dan peraturan perundangan terkait tata ruang, lingkungan hidup, kawasan pesisir, sumber daya air, dan lain sebagainya yang mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup terutama ekosistem mangrove.

Hal senada diungkapkan Wawan Karmawan, selaku sekjen Alumni Akademi Usaha Perikanan. Menurutnya pelestarian alam agar nantinya generasi mendatang juga bisa menikmati sumber daya laut dan persediangan pangan laut.

“Pelestarian yang kita lakukan memberi contoh atau pembelajaran pada generasi kita, agar bisa melestarikan sumber daya ikan dan kelautan, prinsipnya bahwa kita pengolahan sumber daya alam kita meminjam dan kewajiban kita mengembalikan ke alam kembali, kebutuhan gizi pangan bukan dari darat melainkan dari laut,” ujar Wawan saat ditemui di lokasi.

Pihaknya berharap masyarakat wajib ikut menjaga ekosistem laut, agar persediangan pangan di indonesia bisa terpenuhi seterusnya.(iko)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Jambi Tetapkan Pendi Cs Jadi Tersangka

16 Mei 2025 - 09:45 WIB

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

Trending di Nasional