Menu

Mode Gelap

Internasional · 20 Jan 2017 09:00 WIB ·

Amankan World Economic Forum, Polisi Siapkan Senjata Jammer Drone


					Jammer anti drone / Trackimo Perbesar

Jammer anti drone / Trackimo

Swiss, reportasenews.com: Menyambut World Economic Forum (WEF) di Davos, polisi Swiss tampak sedang memakai senjata baru untuk melumpuhkan pesawat tak berawak drone komersial.

WEF adalah pertemuan puncak para pemimpin dunia dan pelaku bisnis kakap yang diselenggarakan disana. Diperkirakan sekitar 3000 undangan akan hadir dalam pertemuan akbar itu.

HP 47 Counter UAV Jammers adalah senjata yang dipakai untuk melumpuhkan pesawat drone. Tugas senjata ini adalah membuat drone yang terbang mendekati arena WEF harus segera dilumpuhkan. Cara kerjanya dia akan melakukan “jamming” signal frekewensi drone sehingga pilotnya tidak bisa mengendalikan pesawatnya lagi.

Senjata anti drone HP 47 dapat mengisolasi drone pada jarak sekitar 305 meter, lumayan jauh tembakan jammer nya. Jika sasaran drone sudah terbidik, maka pesawat ini akan lumpuh, signal videonya juga tidak berkutik, dan mudah dikuasai oleh polisi.

HP 47 Counter UAV Jammers pernah dipakai saat kunjungan Obama ke Berlin. Sementara itu, polisi Belanda lebih percaya memakai burung elang untuk menghanjar semua drone yang masuk wilayah terlarang.

Sementara itu, menjelang pelantikan Trump jumat minggu ini, sudah dikeluarkan larangan menerbangkan drone disekitar wilayah pusat acara pelantikan dan lapangan udara terdekat. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi berat (HSG)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

PUPN Gunakan Putusan MA Bodong untuk Rampas Aset Warga

19 Juli 2025 - 17:01 WIB

Penasehat Khusus Presiden Bidang Kesehatan Dr. Terawan Apresiasi Kemajuan Kota Tomohon

18 Juli 2025 - 07:48 WIB

Hakim PN Jambi Geleng-Geleng Kepala, Penggugat Pendi Hadirkan 3 Adiknya Jadi Saksi

16 Juli 2025 - 19:58 WIB

Kejahatan dengan Modus Call Money Overnight

15 Juli 2025 - 22:42 WIB

Jangan Terlambat, Kita akan Krisis

15 Juli 2025 - 15:58 WIB

Preseden Buruk Ketika PUPN Abaikan Audit BPK

14 Juli 2025 - 07:39 WIB

Trending di Hukum