Pontianak, reportasenews.com – Seorang anak tewas kesentrum aliran listrik bertegangan tinggi saat mengambil layangan putus yang menggunakan tali kawat tersangkut di dekat rumahnya mengenai aliran listrik.
Korban meninggal dunia adalah Anselmus Stiven, (12) warga jalan Parit Tengkorak Gang Keluarga RT 005 RW 001 Desa Teluk Kapuas, Kubu Raya.
Sementara adik korban, Stefanus Hengki Setiawan (8) selamat mengalami luka di tangan kanan dan leher belakang.
Kedua korban kesentrum aliran listrik di samping rumahnya saat mengambil layangan putus, Senin ( 21/01) pukul 16.30 WIB.
Menurut Oktavia Sabina (41) ibu kandung kedua korban, kedua anaknya sedang berada didalam rumahnya melihat sebuah layangan putus jatuh disamping rumahnya lalu korban Asen keluar mengambil layangan tersebut disusul oleh Apen.
Setelah layang di pegang oleh kedua korban ternyata ada aliran listrik karena tali layang terbuat dari kawat yang tersangkut di kabel listrik PLN kemudian ibu korban hendak menolong namun tepental.
Ibu korban langsung teriak teriak minta tolong warga sekitar kemudian warga sekitar membantu menolong korban dengan memutuskan tali layangan yang terbuat dari kawat yang masih tersangkut pada kabel listrik PLN.
Setelah itu kedua korban di tolong di bawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick up milik Rudi.
Namun salah satu korban Apen meninggal dunia, sedangkan korban Asen, adiknya di menjalani perawatan di rumah sakit. Korban meninggal saat ini di rumah duka, sedangkan korban luka di rawat di rumah sakit.(das)
Komentar