Situbondo, reportasenews.com – Jumlah spesies banteng Jawa (Bos Javanicus) terus bertambah, di tempat penangkaran semi alami Suaka Satwa Banteng (SSB) di Taman Nasional (TN) Baluran, Situbondo, Jawa Timur, dengan lahirnya anak banteng jawa berjenis kelamin betina, Selasa (13/8/2024).
Anak banteng betina ini, lahir sekitar pukul 10.29 WIB dari pasangan indukan Dimas dan Usi. Saat ini, tim perawat banteng di TN Baluran Situbondo, terus memantau kesehatan dan perkembangan anakan banteng jawa berjenis kelamin betina tersebut.
Kepala Balai TN Baluran Situbondo, Jawa Timur Johan Setiawan membenarkan, jika pasangan indukan banteng jawa Dimas dan Usi, melahirkan anak banteng berjenis kelamin betina melalui proses kelahiran yang normal.
“Saat ini, anakan banteng jawa berjenis kelamin betina kondisinya sehat, dan dipantau langsung oleh tim perawat banteng TN Baluran Situbondo,”ujar Johan Setiawan, Kepala Balai TN Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (13/8/2024).
Menurut dia, lahirnya anak banteng betina ini, lebih cepat dari prediksi tim perawat banteng dTN Baluran Situbondo, karena sebelumnya pasangan indukan banteng jawa Dimas dan Usi diprediksi akan lahir pada akhir Agustus 2014 mendatang.
“Faktanya pasangan indukan banteng jawa Dimas dan Usi ini, melahirkan anakan banteng jawa pada pertengahan Agustus 2024. Selain itu, petugas tidak bisa mengukur panjang badan dan beratnya, mengingat induk betina anakan banteng tersebut masih sangat protektif,”bebernya.
Menurutnya, dengan lahirnya anak banteng betina, sehingga jumlah banteng di suaka satwa banteng Taman Nasional Baluran tercatat sebanyak sembilan ekor. Rinciannya, tiga ekor jantan dan enam ekor betina.
“Dengan lahirnya anak banteng betima ini, menjadi momentum bahagi bagi kami. Ini merupakan bukti dari upaya keras kami dalam menjaga dan melestarikan spesies banteng jawa yang terancam punah,”pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya,
Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, mengumumkan kelahiran seekor anak banteng jawa (Bos Javanicus). Anak banteng jantan lahir dari pasangan banteng jawa “Dimas” dan “Tina”, yakni indukan dari Taman Safari Indonesia II Prigen.
Saat ini, lahirnya seekor anak banteng dengan berat badan 21,5 kilogram, tinggi badan 64 cm, panjang badan 73 cm dan lingkar dada 66 cm itu, dipantau langsung perawat banteng TN Baluran, untuk memastikan kesehatan dan perkembangannya. (fat)
