Seorang Ibu yang meninggal akibat dibunuh anak kandungnya di Kupang. Saat ditemukan korban dalam keadaan tertidur terlentang di sebuah kasur ditutupi kain.
Kupang, Reportasenews.com –
Seorang pemuda di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yakni EJM alias Ady diduga melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri yakni Yasinta Imelda Tyseran (75).
Kasus pembunuhan tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Gajah Mada, RT 009, RW 003 Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Kasus pembunuhan ini dikonfirmasi Kapolsek Kota Raja, AKP. Riky Dally yang dihubungi reportasenews.com, Sabtu (30/3) malam.
“Iya, benar kasus pembunuhan, korban seorang ibu berusia 75 tahun diduga dibunuh oleh anak kandungnya,” kata Kapolsek Kota Raja, AKP Riky Dally.
Dia menjelaskan kasus pembunuhan tersebut terungkap bermula dari penemuan jenazah korban di dapur rumah korban oleh seorang anaknya yakni Ronny Ronald Anderson Medoh pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 19.00 Wita.
Saat itu kata Riky, Rony baru saja pulang kerja bakti dari gereja yang dilakukan sejak Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 Wita.
“Saat saksi pulang, rumah dalam keadaan gelap dan sepi,” ujarnya.
Sehingga lanjut Riky, Rony kemudian menyalakan lampu dan mencari korban di dapur. Saat itulah Rony menemukan ibunya telah terbujur kaku di sebuah tempat tidur yang berada di dapur dengan leher ada bekas luka tusukan dan mata dicungkil.
“Posisi (korban) tidur terlentang di atas kasur dan di tutupi kain dan pada tubuh korban terdapat luka lubang dibagian leher sebelah kanan dan terdapat luka pada bola mata bagian kanan,” kata Riky
Melihat ibunya telah meninggal dengan luka tusuk di leher dan mata tercungkil , dia lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar yang langsung berdatangan ke rumah mereka.
Namun saat itu tersangka EJM alias Ady tidak lagi berada di rumah. Dan berdasarkan keterangan Rony, saat berangkat dari rumah pada Sabtu (30/3) pagi ibunya berada bersama kakaknya yakni EJM alias Ady.
“Selama ini, korban tinggal bersama dua anak laki-lakinya yakni EJM alias Ady dan Rony,” ujar Riky.
Dikatakan Riky, berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan tim inafis Polresta Kupang, ditemukan adanya luka tusukan di bagian leher dan juga mata korban sebelah kanan dicungkil. Dan korban diduga telah dihabisi oleh tersangka sejak Sabtu pagi.
Jenazah korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly untuk dilakukan otopsi.
Riky mengatakan, setelah kasus yang menghebohkan warga di Kelurahan Fointein tersebut, aparat kepolisian langsung bergerak cepat meminta keterangan dari beberapa saksi dan mencari tersangka pelaku.
Dari keterangan saksi yang diinterogasi di sekitar TKP maka terkuak dugaan jika anak korban yakni EJM alias Ady yang melakukan pembunuhan keji terhadap ibu kandungnya sendiri.
Setelah dilakukan penyelidikan, pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 Wita tersangka EJM alias Ady berhasil diringkus di salah satu rumah kerabatnya di Kelurahan Airnona.
“Dan tersangka Ady sudah kita tangkap di rumah saudaranya di Kelurahan Airnona,” kata Riky yang memimpin langsung penangkapan terhadap tersangka.
Saat ini tersangka EJM masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Kupang Kota usai ditangkap oleh tim Jatanras Polsek Kota Raja yang dipimpin Kapolsek Kota Raja, AKP. Riky Daly.
Sementara itu informasi yang dihimpun dari beberapa warga disekitar TKP menyebutkan selama ini korban berjualan kue keliling untuk menghidupi kedua anak laki-lakinya. (eba)