Situbondo, Reportasenews.com – Diduga mengalami depresi, seorang pria bernama Rio Budi Hartono (33), warga Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, tega melukai ibunya, Ma’ani (58), dengan senjata tajam. Selain itu, pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap kakak perempuannya, Supiyani (36) dengan pipa besi.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, kedua korban ibu dan anak itu mengalami luka yang cukup serius. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit dr Abdoer Rahem Situbondo. Peristiwa berdarah ini terjadi di rumahnya, Dusun Paowan RT 05 RW 01 Desa Paowan, Kecamataan Panarukan, Kamis (23/2) malam.
Mengetahui Rio mengamuk dan membacok ibu dan kakak kandungnya, puluhan kerabatnya langsung menjadikan Rio sebagai sansak hidup, sebelum akhirnya diserahkan Mapolsek Panarukan. Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan sebilah celurit dan pipa besi yang digunakan pelaku melakukan penganiayaan.
“Pelaku dan barang buktinya sudah kita amankan. Kita akan memeriksa kondisi kejiwaannya lebih dulu, karena diduga pelaku mengalami gangguan jiwa,” kata Kapolsek Panarukan, AKP Didik Rudiyanto, Jumat (24/2/2017).
Sebelum melakukan penganiayaan terhadap ibu dan kakak perempuannya, pelaku marah-marah di samping rumah sambil menenteng sebilah celuri. Konon Rio sering mendadak stres akibat pengaruh obat-obatan terlarang.
Sementara itu, Aan Bugianto, Kepala Dusun Kosambian, Desa Paowan, Kecamatan Panarukan, Situbondo mengatakan, bukan hanya sekali ini Rio bikin masalah. Sebab, beberapa minggu yang lalu, dia juga ada masalah dengan warga, tapi berhasil diredam.
” Memang ada gangguan mental, tapi tidak terus-terusan. Sebelumnya memang pernah dirawat di Ruang inap jiwa Puskesmas Mlandingan,” beber Aan Bugianto.(Fat)