Menu

Mode Gelap

Nasional · 10 Des 2016 17:21 WIB ·

Anggara Akhirnya Bisa Sekolah Gratis


					Kepala dinas pendidikan Kab Probolinggo, Tutug Edi Utomo ketika bertandang kerumah Ngati, ditemani Anggara dan keluarganya Perbesar

Kepala dinas pendidikan Kab Probolinggo, Tutug Edi Utomo ketika bertandang kerumah Ngati, ditemani Anggara dan keluarganya

Probolinggo, reportasenews.com – Anggara (12) putra pasangan suami istri Ngati (30) dan Bambang (35) warga Dusun Pojok 1, Desa Pandansari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, yang tinggal di kandang sapi, akhirnya bisa kembali bersekolah lagi, setelah lama putus sekolah.

Putra pertama Ngati, ini putus sekolah dari kelas 1 SD sejak usia 7 tahun silam, karena Ngati dan Bambang tak mampu lagi membiayainya. Anggara di sekolahkan secara gratis oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, setelah bertandang dan mengetahui kondisi keluarga yang hidup di kandang sapi selama 4 tahun ini.

Saat ini Anggara mulai mempersiapkan seragam sekolahnya, yang juga mendapat secara gratis. Belum tahu, Anggara memulai sekolah dari kelas berapa. Namun yang pasti dia harus melanjutakan sekokahnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo mengatakan, Anggara harus melanjutkan sekolahnya, demi masa kdepannya. Dengan kondisi seperti ini, pihak Dispendik memberikan bantuan agar A ynggara menyelesaikan sekolah hingga ke jenjang SMA.

“Anggara kami sekolahkan lagi sampai ke jenjang yang lebih jauh nantinya, perjalanan anak ini masih panjang dan harus menyelesaikan sekolah. Nanti kami koordinasikan, Anggara memulai sekolah dari kelas berapa di SD,”tutur Tutug Edi Utomo, ketika mendatangi ke rumah Ngati, Sabtu (10/12).

Anggara kata Tutug, tetap bersekolah di Desanya, sebab di Kecamatan Sumber sudah lengkap, dari SD, SMP dan SMK. Tapi tergantung kemauan anaknya juga nanti mau sekoah dimana di Kabupaten Probolinggo.

Sementara Ngati mengungkapkan, dirinya sangat berterima kasih karena putranya sudah bisa menempuh pendidikan lagi. Seperti yang diharapkan sebelumnya, kalau dirinya menginginkan Anggara, harus selesai sekolah, bahkan harus selesai kuliah.

“Impian saya dan suami seperti itu mas, tapi mau gimana lagi, kami tidak sanggup membiayainya, untuk makan sehari-hari pun kami masih kebingungan,”harap Ngati.

Diberitakan sebelumnya, hidup di bawah garis kemiskinan membuat Ngati (30), harus tinggal di kandang sapi. Bersama satu orang anak, warga Dusun Pojok 1, Desa Pandan Sari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, sudah 4 tahun tinggal di kandang berukuran 3 X 4 meter.

Dalam kandang sapi yang beralas tanah, atap seng penuh lubang itu, hanya ada satu tempat tidur berukuran 1 x 1,5 meter. Tempat tidur tanpa kasur itulah yang biasa digunakan untuk tidur bersama anaknya.(dic)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

Trending di Nasional