Jakarta, reportasenews.com –Sejak zaman dahulu Jakarta sudah terkenal sebagai kota pelabuhan dan pusat dagang. Ironisnya, saat ini banyak nelayan yang tidak bisa lagi menikmati hasil laut mereka, bahkan banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Hal itu menjadi perhatian pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi.
Sebagai calon gubernur yang berkomitmen mengembangkan kualitas pendidikan sebagai strategi pengentasan kemiskinan, Anies Baswedan akan menyediakan Sekolah Menengah Kejuruan yang concern di bidang kemaritiman.
“Kami akan menyiapkan lebih banyak sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta. Jurusan kemaritiman juga kami sediakan agar warga Jakarta dapat mengelola hasil lautnya,” ungkap Anies usai menghadiri acara Rabu Bersama di GOR Sunter, Jakarta Utara (Jakut), Rabu siang (11/1).
Mantan Mendikbud itu akan menjadikan daerah Jakut sebagai pilot project SMK Kemaritiman. Nantinya Jakut akan mendapatkan prioritas tersedianya jurusan tersebut.
“Ada beberapa tempat di Jakarta Utara yang bisa diprioritaskan untuk SMK jurusan kemaritiman,” tambah pria 47 tahun itu.
Konsep sekolah kemaritiman itu nantinya akan sama dengan konsep SMK yang akan dikembangkan Anies. Yakni, sebuah sekolah yang memberlakukan pendidikan dual sistem: tiga hari belajar di sekolah, tiga hari praktik di perusahaan.
“Dengan begitu siswa akan lebih siap untuk bekerja dan dapat membangun link saat mereka telah lulus nanti,” kata Anies.
Dengan mengedepankan pendidikan vokasi yang berkualitas, tuntas dan gratis, Anies berharap, anak-anak Jakarta akan mampu mengubah kondisi sosial ekonominya menjadi lebih baik lagi. (RN)