Jakarta, reportasenews.com – Masih adanya diskriminasi dalam pekerjaan karena mengenakan jilbab, membuat geram Calon Gubernur DKI Anies Baswedan, terlebih diskriminasi yang dilakukan pada perempuan yang mengenakan hijab.
Dalam diskusi bersama para hijabers di Cafe Typology, Jakarta Selatan, Kamis malam (19/1), Anies menjawab curhatan seorang hijabers yang mengalami diskriminasi di tempat kerjanya karena dia mengenakan hijab.
“Mereka menyampaikan jika Jakarta mau jadi kota yang bahagia dan maju bersama maka harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua, termasuk bagi yang berhijab,” jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 itu memiliki komitmen bahwa Jakarta ke depan harus bebas dari segala macam bentuk diskriminasi. Sehingga nantinya Pemprov akan memberikan pengawasan terhadap perlakuan diskriminasi dan tak segan memberikan sanksi.
“Ke depan kami akan merancang peraturan yang mengatur kebebasan beragama apakah itu berbentuk Pergub, Perda atau sekedar surat edaran mengenai kebebasan dresscode hijab dalam bekerja,” jelas Mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Jika Jakarta bebas dari segala jenis diskriminasi, itu artinya Jakarta akan sesuai dengan semangat demokrasi pancasila yang menjamin kebebasan umat dalam beragama. (Yoe)