Jakarta, reportasenews.com – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada seluruh masyarakat untuk mengawasi setiap tempat pemungutan suara (TPS). Sehingga diharapkan tidak terjadi lagi adanya kecurangan maupun intimidasi yang dilakukan.
Di hadapan relawan Pendukung Anies-Sandi (PAS) NU, Anies membeberkan keanehan yang terjadi pada pemungutan suara putaran pertama lalu. Salah satunya adalah dari hasil penghitungan suara. Pasangan Anies-Sandi unggul di 7.000 TPS. “Tapi, ada 542 TPS yang angkanya 96 persen kemenangannya untuk paslon lain,” tutur Anies saat menghadiri sebuah deklarasi relawan Pemenangan Anies-Sandi (PAS) NU di GOR Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (5/4).
Hal itu pun mengejutkan dirinya, lantaran kemenangan yang diperoleh paslon yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu kemenangannya lebih banyak dibandingkan paslon nomor urut dua.
“Karena kita menangnya lebih banyak, tapi tidak sampai angka itu (96 persen), memang ada satu TPS di angka kami 90 persen itu juga TPS pemungutan suara ulang yang tadinya tidak memilih kami jadi memilih kami,” kata Anies.
Oleh karena itu, Inisator Indonesia Mengajar ini mengajak warga Jakarta Barat khususnya warga Kecamatan Cengkareng untuk mengawal dan menjaga TPS agar tidak terjadi kecurangan.
“Ini bukan soal kita berdua, ini kerja bersama kerja ribuan, bahkan ratusan orang, mari kita hantarkan kemenangan untuk warga Jakarta. Insyaallah lima tahun ke depan kita membawa perubahan bagi warga Jakarta,” ucap Anies. (han)