Jakarta, reportasenews.com – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan reformasi birokrasi dengan pendekatan berbeda dari pemerintahan gubernur petahana. Menurut Anies dia akan mempertahankan konsep reward and punishment yang ada saat ini.
“Memang dimana-mana seluruh dunia memakai konsep rewards and punishment,” kata Anies saat mengunjungi daerah Pesing, Jakarta Barat, Selasa sore (24/1).
Konsep itu menekankan penghargaan setinggi tingginya untuk yang berprestasi dan memberikan hukuman bahakan sampai pemextan kepada siapa saja birokrasi yang bermasalah. Namun Anies akan memberikan pendekatan berbeda pada konsep tersebut.
“Bukan sekedar reward and punishment, pendekatan kami akan lebih objektif,” jelas Anies
Jika caranya dilakukan secara objektif maka akan efektif memberikan pengaruh kepada kemajuan birokrasi dan pegawai.
“Pemimpin juga harus memberikan contoh yang baik dan tak mempermalukan pejabat publik itu didepan umum,” tambah Mantan Rektor Paramadina itu.
Jika konsep penilaian objektif ini dijalankan maka reformasi birokrasi di Jakarta akan menjadi lebih baik lagi.(*Yoe)