Pemalang, reportasenews.com – Antisipasi aksi penimbunan makanan dan bantuan beras untuk warga miskin yang tak layak konsumsi jelang puasa, satuan petugas (satgas) mafia pangan sidak Gudang Bulog Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Sidak yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Akhwan Nadirin tersebut melakukan pengecekan secara acak di enam gudang beras milik Bulog Kabupaten Pemalang. Hasil dari pengecekan, satgas mafia pangan tidak menemukan beras untuk warga miskin yang tidak layak konsumsi.
“Namun kami menghimbau agar warga tetap melaporkan kepada kami jika dalam praktiknya beras yang diterima tidak layak konsumsi,” ujar Akhwan.
Akhwan menambahkan jika hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya gejolak terkait beras untuk warga miskin yang tidak layak konsumsi serta mengecek stok beras jelang Bulan Puasa.
Pihaknya, lanjut Akhwan, juga sudah mulai melakukan perhitungan stok makanan sejumlah pedagang dan gudang penyimpan makanan untuk mengantisipasi adanya penimbunan makanan.
Solikhin, Kepala Gudang Bulog Pemalang menegaskan jika stok beras yang ada di gudang bulog saat ini bisa untuk mencukupi kebutuhan warga Kabupaten Pemalang hingga Oktober nanti.
“Kami sudah ada persiapan stok beras di gudang kami sekitar 13.000 ton, dan bisa mencukupi sampai Oktober nanti,” jelasnya.
Jika nantinya harga beras menjelang bulan puasa mengalami kenaikan, Solikhin menyatakan siap jika diperintahkan melakukan oprasi pasar.
“Nantinya stok beras dalam gudang akan digunakan untuk oprasi pasar dulu sambil menunggu kiriman beras dari para petani mitra kami,” katanya.(riz)