Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Internasional · 29 Nov 2016 04:56 WIB ·

Aung San Suu Kyi Batal Ke Indonesia Karena Situasi Memanas


					Aung San Suu Kyi berjabat tangan dengan kepala junta milter Myanmar Perbesar

Aung San Suu Kyi berjabat tangan dengan kepala junta milter Myanmar

YANGON, REPORTASE: Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi, menunda kunjungan kerjanya ke Indonesia setelah protes besar dunia internasional akibat tindakan brutal dan berdarah dinegaranya kepada minoritas muslim Rohingya. Situasi protes yang memanas di Jakarta Indonesia memaksa dia membatalkan kunjungan resminya demi masalah keamanan, demikian ulas Channel News Asia.

Peraih Nobel Perdamaian ini menghadapi kecaman internasional yang pedas karena ketidak mampuannya berpihak kepada asas kemanusiaan atas nasib minoritas Rohingya dinegaranya, dan kecaman PBB bahwa negaranya melakukan serangan pembersihan etnis disana.

Pemerintah Suu Kyi telah membantah tuduhan mengenai “ethnic cleansing” dengan mengatakan bahwa tentara hanya memberburu gerombolan “teroris” di belakang serangan mematikan di pos polisi beberapa saat lalu.

Namun secara ironik, pihak pemerintah Myanmar melarang wartawan asing dan penilik internasional independen untuk masuk kepusat konflik berdarah agar dapat memverifikasi apa yang terjadi dibagian utara Rakhine yang berbatasan dengan Bangladesh. Larangan masuknya pengawas internasional dan jurnalis asing kewilayah Rakhine justru memperkuat kecurigaan akan adanya pembantaian berdarah yang tidak seimbang oleh aparat dibantu penduduk sipil agar menyerang minoritas Rohingya.

Pekan lalu di Indonesia ratusan demonstran turun kejalan, negara berpenduduk Muslim terbesar didunia, menyerukan pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar. Seruan agar penghargaan Nobel Perdamaian atas Suu Kyi segera dibatalkan, juga ikut disuarakan karena dia dianggap tidak layak sama sekali dianggap sebagai individu yang memegang karya Nobel.

Sementara itu, polisi Indonesia mengatakan mereka telah menangkap seorang kaki tangan pendukung teroris ISIS yang dituduh telah merencanakan untuk menyerang kedutaan Myanmar di Jakarta. Suu Kyi sedianya berkunjung ke Indonesia setelah perjalanan ke Singapura, tetapi seorang pejabat senior kementerian luar negeri mengatakan perjalanan telah tertunda.

“Kami menunda perjalanan Indonesia karena masalah di Rakhine dan juga wilayah Shan bagian Utara di mana tentara memerangi gerilyawan etnis,” kata wakil direktur umum Aye Aye Soe. “Ini akan diatur dalam waktu dekat,” katanya kepada AFP, menyangkal bahwa penundaan itu karena masalah keamanan. (HSG)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Miris, UMK Situbondo Cuma Naik 35 Ribu Terendah di Jatim

1 Desember 2023 - 21:54 WIB

Satlantas Polres Situbondo, Santuni Tiga Anak Yatim Korban Laka Lantas

1 Desember 2023 - 21:16 WIB

Film Gampang Cuan Jadi Film Drama Komedi Terlaris 2023

1 Desember 2023 - 21:12 WIB

Kepala BNPT Tegaskan Indonesia Komitmen Lindungi Anak-Anak Dari Tindak Kejahatan Teroris

1 Desember 2023 - 20:39 WIB

Satu Rumah Roboh Diterjang Hujan Angin, Puluhan Lainnya Rusak

1 Desember 2023 - 17:27 WIB

Spesialis Pencuri Mesin Pompa Air Ditangkap, Dua Pelaku Kabur

1 Desember 2023 - 17:22 WIB

Trending di Daerah