Australia, reportasenews.com: Gelombang udara sangat panas sedang menyapu daratan Australia mengakibatkan penduduk dan alam sekitarnya menderita. Tumbuhan dan hewan juga terkena pengaruh serius akibat serbuan udara panas seminggu ini.
ABC News Australia melaporkan serangan udara panas juga membunuh beberapa hewan, salah satunya adalah kelelawar raksasa yang banyak ditemui disana. Ratusan kelelawar raksasa mati akibat kepanasan, mereka berjatuhan ditanah dengan posisi terbalik meregang nyawa. Disebutkan suasananya mirip film horor saja.
Setidaknya 100 kelelawar telah mati di Australia Selatan sejauh ini, karena suhu di negara atas 45 derajat Celcius. Mereka secara harfiah mati terbalik di pohon-pohon. Video lain menunjukkan puluhan hewan bertebaran tergeletak di sepanjang pinggir jalan.
Penduduk disarankan untuk tidak menyentuh hewan yang mati karena mereka membawa penyakit seperti virus Hendra. Tapi itu bukan hanya hewan mati yang membuat Australia terlihat terkena “bencana kematian menyeramkan”.
Keadaan menjadi lebih buruk ketika wilayah timur Australia saat ini mengalami kebakaran hutan mengerikan. Bahkan, negara bagian New South Wales masih memiliki lebih dari 30 titik kebakaran pada Minggu malam waktu setempat.
“Ini adalah hari terburuk yang kita lihat dalam sejarah New South Wales menilik kepada berbahayanya peringkat kebakaran,” kata Rural Fire Service, komisaris Shane Fitzsimmons.
Kebakaran dan panas diharapkan mereda dihari Senin, tetapi itu juga tidak menjamin dalam jangka panjang mengingat iklim Australia sedang memburuk. (HSG/ Gizmodo)
https://twitter.com/MaryLloyd4/status/830688171637628928