Jumat, September 22, 2023
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah
No Result
View All Result
Reportase News
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah
No Result
View All Result
Reportase News
No Result
View All Result
Home Hukum

AVSEC Bandara Lombok Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster

by herlambang
Minggu, 9 April 2017
in Hukum, News Feed
0
AVSEC Bandara Lombok Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster

Petugas sedang menggelar barang bukti bibit lobster yang akan di selundupkan. (foto: zxy)

0
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lombok Tengah-reportasenews.com – Petugas Aviation Security (AVSEC) Bandara Lombok International Airport (LIA), Sabtu (8/4). Berhasil menggagalkan penyelundupan puluhan ribu bibit lobster yang dibawa dengan mengunakan dua koper tujuan Surabaya -Batam.

General manager LIA I Gusti Ngurah Arditha, menegaskan pihaknya berhasil melakukan penangkapan terhadap penyelundup bibit lobster itu setelah petugas AVSEC yang piket di ruang pemeriksaan X-ray curiga dengan tas besar bawaan dari salah satu penumpang tujuan Juanda Sidoarjo yang membawa tas besar namun ketika masuk ruang pemeriksaan tas itu sangat ringan, Sehingga AVSEC melakukan pengecekan lagi dan menemukan puluhan kantong yang berisi puluhan ribu bibit lobster.

“Ini berkat security AVSEC yang jeli dan ketat melakukan pengawasan sehingga bisa digagalkan.” beber Arditha.

Jenis lobster yang diamankan antara lain 21.000 bibit lobster jenis pasir dan 2.000 bibit lobster jenis mutiara, yang dibungkus dengan menggunakan spon atau busa yang diberikan oksigen. “Cara penyelundupan seperti ini merupakan cara baru supaya lebih praktis,”ucap Arditha

Lobster yang berhasil digagalkan setelah melalui pengecekan total harganya mencapai Rp.1,6 milyar, sehingga penyelundupan bibit lobster dari bandara LIA sangat masif karena keuntungan yang didapatkan sangat menggiurkan.

Kepala Balai Karentina Perikanan Mataram, Farhan menegaskan pelaku sendiri diketahui berinisial AM merupakan warga Jakarta yang berdomisili di Bali dan diduga merupakan komplotan penyelundup bibit lobster international.

“Kami masih melakukan pengembangan apakah pelaku ini merupakan jaringan yang selama ini kerap beraksi melalui Bandara Lombok LIA,” ujar Farhan

Di waktu yang bersamaan juga rekan pelaku ditangkap di Surabaya tengah berusaha meloloskan bibit lobster.
Pelaku dijerat Undang Undang nomor 45 tahun 2009 junto pasal 88 dan 16 ayat 2 tentang Perlindungan Perikanan dengan ancaman enam tahun penjara.

Bibit lobster asal Lombok sejuh ini menjadi primadona bagi para pelaku penyelundup bibit lobster karena memiliki kwalitas yang sangat bagus dengan harga yang sangat mahal, per ekor jenis pasir dan mutiara bisa dijual mencapai Rp.685.000.

“Harganya sangat mahal sehingga bibit lobster asal Lombok terutama Lombok Selatan, Sumbawa dan sejumlah tempat di Pulau Lombok sangat diminati” ungkap Farhan

Pihak bandara dan KKP selanjutnya membawa puluhan ribu bibit lobster itu ke pantai pandanan Kabupaten Lombok Utara untuk dibudidaya supaya tidak mati. (zxy)

Komentar
herlambang

herlambang

Next Post
25 Masih Hilang Pencarian Korban Longsor Ponorogo Diperpanjang

25 Masih Hilang Pencarian Korban Longsor Ponorogo Diperpanjang

Please login to join discussion

Reportase Populer

Salurkan Bantuan, Gubernur Khofifah Sebut Jatim Surplus Beras 9,23 Persen

Mayat Tanpa Indentitas Ditemukan Membusuk di Kebun Tebu

Penanganan Kasus Arisan Bodong Dinilai Lamban, Emak-emak Datangi Mapolres Sitibondo

Tega, Ayah Rudapaksa Anak Kandung Penyandang Disabilitas Saat Usia 16 Tahun

11 Pelaku Pembakar Lahan Gambut di Kubu Raya Ditetapkan Tersangka

Kota Pontianak Alami Fenomena Kulminasi Matahari, Warga Ramai – ramai Dirikan Telur

  • BUMN
  • Covid 19
  • Tekno & Gadget
  • Lingkungan

Copyright © 2023 Reportase News All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Internasional
  • Hukum
  • Politik
  • Entrepreneur
  • Teknologi
  • Health
  • Jelajah

Copyright © 2023 Reportase News All Right Reserved