Menu

Mode Gelap

Feature · 13 Jan 2017 08:00 WIB ·

Awan Berderet Membentuk Fenomena Alam Unik


					Fenomena alam yang langka/ Virgin Airline Perbesar

Fenomena alam yang langka/ Virgin Airline

Australia, reportasenews.com: Awan dilangit biasanya berupa gumpalan mirip kapas yang tidak beraturan bentuknya, tinggi seperti bukit raksasa yang selalu berubah karena tekanan udara dan angin. Tapi kali ini beda.

Awan terlihat membuat garis-garis lurus memanjang hingga sekian kilometer panjangnya, berderet rapi seolah diiris oleh pisau raksasa dan membentuk garis pararel yang manis dan rapih.

Maskapai Virgin Australia memposting foto awan aneh kemarin pada halaman Facebook mereka setelah seorang Instagrammer, Ilya Katsman, memperhatikan bahwa awan itu tampak aneh. “Awan ini kok aneh,” dia mungkin berpikir begitu.

“Itu sangat mencolok,” kata Rodney Kubesh, profesor ilmu atmosfer dan hidrologi di St. Cloud State University,

“Ada beberapa jenis fenomena tekanan gelombang di sana,” katanya. “Apa yang kami lihat adalah beberapa jenis gangguan gelombang di atmosfer. Puncak gelombang itu adalah apa yang memproduksi awan, dan untuk mendapatkan awan yang berbentuk tertentu, Anda harus memiliki udara yang bergerak kearah atas. ”

Pada dasarnya, Kubesh pikir formasi awan ini adalah aneh.

“Sejauh apa yang memproduksi gangguan, banyak hal yang dapat menyebabkan itu. Ini bisa terjadi karena badai yang lokasinya dikejauhan, sebuah tiupan angin, perubahan arah angin atau kecepatan angin, atau keduanya, bahkan mungkin juga akibat dari bentuk topografi, ” katanya. “Tapi aku akan membutuhkan beberapa informasi lebih lanjut tentang di mana dan kapan ini.” (HSG/ Gizmodo)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

20 Februari 2025 - 08:10 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

Trending di Nasional