JAKARTA, REPORTASE- Sebuah acara besar bertema “Kita Indonesia” akan digelar di Jakarta. Koordinator utama penyelenggara “Kita Indonesia”, Yorris Raweyai mengatakan, aksi yang akan dilaksanakan pada Minggu(4/12) di seputaran kawasan car free day, Jalan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta tersebut tidak bernuansa politik, dan bukan bertujuan dukung-mendukung calon tertentu pasa Pilkada DKI Jakarta.
“Tidak ada nuansa politik sama sekali. Walaupun penyelenggaranya parpol-parpol pendukung pemerintahan, tapi kegiatan ini dalam rangka untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” kata Yorris, Sabtu (3/12) di Jakarta.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat berharap seluruh elemen masyarakat dapat turut serta dalam aksi tersebut. Dikatakan, salah satu agenda utama dalam kegiatan tersebut adalah mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesi Raya, tepat pada Pukul 08.00 WIB.
“Dalam acara itu kita akan ajak untuk. Bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya pada jam 08.00 WIB, secara khidmat,” katanya.
Menurutnya, acara tersebut murni untuk menegakkan kembali semangat kebangsaan. “Kita tidak ada pikiran lain selain itu,” tegasnya.
Acara “Kita Indonesia” ini juga akan dimeriahkan dengan panggung budaya nusantara. “Kita ajak masyarakat untuk menyaksikan kekayaan budaya,” ujar Yoris menambahkan.
Yorris mengingatkan, dalam acara tersebut tidak boleh ada pihak yang mengenakan atribut pasangan calon gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, acara tersebut bukan ajang mendukung calon tertentu.
“Forum besok yang kita waspadi, tidak boleh ada nuansa politik, netral. Tidak boleh ada spanduk-spanduk calon gubernur, tidak boleh ada spanduk tuntutan apapun. Ini semangat pluralisme,” ungkapnya.
Terkait dengan adanya pihak-pihak yang menuding bahwa aksi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada salah satu calon gubernur DKI, dirinya menapis. Bahkan, lanjut dia, rencana kegiatan tersebut telah mendapat izin.
“Itu kekhawatiran yang berlebihan. Kegiatan ini hanya sebagai syukuran dan bukan pernyataan sikap, hanya panggung budaya,” jelasnya. (Tjg)