Menu

Mode Gelap

Internasional · 5 Sep 2017 07:00 WIB ·

“Babu Amerika”, Inggris Mungkin Akan Maju Perang Dengan Korut


					“Babu Amerika”, Inggris Mungkin Akan Maju Perang Dengan Korut Perbesar

Inggris, reportasenews.com – Pasukan Inggris dapat menyerbu Korea Utara setelah Theresa May menolak untuk mengesampingkan tindakan militer. Artinya opsi dialog dikubur dalam-dalam.

Perdana Menteri membiarkan pintu terbuka terhadap perang melawan negara komunis tersebut setelah tes rudal “provokatif” terbaru oleh rezim Kim Jong-un.

Tapi dia mengatakan bahwa solusi termudah adalah untuk Cina satu-satunya sekutu regional diktator Korut untuk maju menjadi penengah.

Inggris sejak jaman Tony Blair sudah dikritik sangat pedas sebagai “anjing peliharaan Amerika” (puppy, anak anjing yang manis menurut kepada tuannya). Artinya, Inggris “menjadi babu” oleh ambisi perang Amerika di Irak, dan tampaknya kini mau ikut campur lagi di Korut tanpa alasan jelas karena Inggris bukan sasaran Korut.

Pemimpin Tory berbicara kepada wartawan dalam sebuah rencana perjalanan ke Jepang setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik ke pulau Hokkaido di negara itu.

Dia mengatakan: “Saya sebelumnya telah mengatakan kepada Presiden Xi bahwa mereka memiliki peran penting dalam hal ini, dalam menekan Korea Utara untuk menghentikan tindakan ilegal tersebut.”

Theressa May mengatakan tekanan Cina akan menjadi “cara terbaik” untuk mempengaruhi Kim Jong-Un. Dia menambahkan: “Kami akan mendorong China untuk melakukan semua yang bisa dilakukan.”

Kim Jong-Un telah mengancam lebih banyak tindakan yang mengatakan bahwa tes tersebut adalah “awal untuk memasukan target serangan” kewilayah Guam dimana pangkalan AS ada disana.

Beberapa jam setelah komentarnya, Dewan Keamanan PBB mengutuk uji rudal tersebut sebagai “keterlaluan”. Namun, pernyataan dewan tersebut tidak memasukkan sanksi baru untuk negara pertapa tersebut.

Menaikkan kritiknya terhadap Pyongyang, Nyonya May menambahkan: “Mereka melakukan tindakan provokasi yang signifikan, saya pikir mereka keterlaluan”.

“Itulah mengapa kami akan bekerja sama dengan mitra internasional kami, seperti yang telah kami lakukan sebelumnya, namun kami akan melipatgandakan usaha kami dengan mitra internasional kami untuk menekan Korea Utara untuk menghentikan kegiatan ilegal ini.”

Dan dia menolak untuk mengesampingkan tindakan militer atau serangan cyber stealth terhadap Pyongyang. (Hsg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polda Jambi Tetapkan Pendi Cs Jadi Tersangka

16 Mei 2025 - 09:45 WIB

Antisipasi Ancaman Siber yang Kian Komplek Moratelindo dan TKMT Dorong Keamanan Jaringan Bisnis

9 Mei 2025 - 19:37 WIB

Dalam Penetapan Hutang, Hakim MK Minta PUPN Tunjukan Dasar Dokumen Rekening Koran

8 Mei 2025 - 10:53 WIB

Rumah Tajwid, Menyatukan Ilmu dan Amal di Tanah Eropa

6 Mei 2025 - 18:33 WIB

Dirjen Kekayaan Negara  Rionald Silaban Dimintai Keterangan Pengadilan MK Terkait Permohonan Uji Materi Andri Tedjadharma

2 Mei 2025 - 00:31 WIB

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

Trending di Nasional