Menu

Mode Gelap

Daerah · 9 Agu 2024 19:07 WIB ·

Bacok Korban dan Mengikatnya di Kebun Jagung, Warga Banyuputih Dipolisikan


					Korban Sanito, saat menjalani rawat inap di RSU Asembagus, Situbondo. Perbesar

Korban Sanito, saat menjalani rawat inap di RSU Asembagus, Situbondo.

Situbondo, reportasebews.com – Diduga gara-gara tanaman jagungnya dibabat oleh Sanito (40) warga Dusun Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Tolak (40) warga Desa/Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, nekat membacok korban Sanito areal persawahan setempat, dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis arit.

Akibatnya, sekujur tubuh korban bersimbah darah, dengan kondisi mengalami lima luka bacok di bagian kepala dan tubuhnya. Bahkan, korban terkapar dilokasi kejadian, Tolak langsung mengikat tangan dan kaki korban ke arah belakang di areal tanaman jagung miliknya.

Diperoleh keterangan, terungkapnya Sanito menjadi korban pembacokan itu, berawal saat salah seorang kerabatnya, yakni Hosni (42) asal Dusun Nyamplong, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya di areal sekitar lokasi kejadian.

Saat itu, Hosni mendengar adanya suara keributan. Selanjutnya, Hosni mendatangi arah suara tersebut, dan mendapati tubuh korban Sanito bersimbah darah, dengan kondisi mengalami sejumlah luka bacok di kepala dan tubuhnya, serta kaki dan tangan terikat ke arah belakang.

Mendapati korban bersimbah darah dan kaki serta tangannya terikat, Hosni bersama dua orang temannya, mereka langsung membuka tali yang mengikat korban. Selanjutnya, korban langsung dievakuasi ke RSU Asembagus, Situbondo untuk mendapatkan perawatan.

“Saat saya dan dua orang teman membuka tali, yang mengikat tangan dan kaki korban Sanito ke arah belakang, saya sempat diancam oleh terlapor Tolak,”ujar Hosni, saat melaporkan ke Polsek Banyuputih, Situbondo, Jumat (9/8/2024).

Kapolsek Banyuputih, Situbondo AKP Muhammad Sulaiman membenarkan laporan kasus pembacokan tersebut, yang mengakibatkan korban Sanito mengalami sejumlah luka bacok di tubuhnya. Bahkan, hingga kini korban Sanito masih menjalani perawatan di RSU Asembagus.

“Namun, karena terlapor Tolak juga mengalami luka di sebagian tubuhnya, sehingga keluarga Tolak juga melaporkan Sanito ke Mapolsek. Jadi, dalam kasus penganiayaan atau pembacokan ini keduanya saling lapor, namun keluarga Tolak baru melaporkan sore ini,”ujar AKP Muhammad Sulaiman.

Menurut dia, dalam kasus saling lapor ini, penyidik mengamankan barang bukti kaos, kemeja, dan celana pendek yang dikenakan Sanito, semua barang bukti tersebut ada bercak darahnya.

“Dalam kasus saling lapor menjadi korban pembacokan ini, penyidik belum dapat memeriksa keduanya, mengingat keduanya sama menjalani rawat inap, meski sebelumnya Tolak hanya rawat jalan,”kata AKP Muhammad Sulaiman. (fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Senin Malam Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.200 Meter

10 September 2024 - 10:04 WIB

Bikin Geger, Jelang Petang Ada Mayat Tergantung di Magetan

10 September 2024 - 10:00 WIB

Aksi Demo Imsak Diwarnai Aksi Anarkis, Seorang Wartawan Jadi Korban Pelemparan Batu

9 September 2024 - 21:29 WIB

Bongkar Sindikat Penimbun BBM, Polres Situbondo Amankan 10 Ton Bio Solar Bersubsidi

9 September 2024 - 21:24 WIB

Ketua MUI Pusat: Bantuan Pangan 1.000 Ton Ubi JalarBukti Indonesia Tak Pernah Lelah Membantu Palestina

9 September 2024 - 21:19 WIB

Ribuan Massa Imsak, Kembali Aksi Demo Desak Bupati Karna Ditangkap

9 September 2024 - 18:52 WIB

Trending di Daerah