AMERIKA, REPORTASE: Baru-baru ini Bloomberg menyebutkan bahwa Twitter akan lay-off 300 karyawannya atau sekitar 8 % dari total. Gelombang PHK karyawan akan dilakukan sebelum laporan kuartal ketiga, kamis besok ini. Hingga saat ini juru bicara perusahaan mikroblog ini belum memberikan komentar apapun terkait masalah ini kepada kantor berita Reuters.
Twitter, yang bulan lalu sudah menyewa perantara untuk melepaskan penawaran akuisisi terhadap siapapun yang berminat, ini dilakukan mereka setelah menghadapi masa depan yang tidak menentu seusai kegagalan negosiasi akuisisi dengan pihak Salesforce.com Inc (CRM.N) yang sempat dahulunya menyatakan tertarik dengan Twitter.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar $ 12,76 milyar dan kerugian berjalan pada sekitar $ 400 juta per tahun, Twitter mungkin dinilai terlalu mahal oleh calon pembeli. Saham Twitter merosot sekitar 40%, diduga karena ini membuat CEO Twitter Jack Dorsey harus melakukan PHK.Pengguna twitter hanya berhenti dikisaran 300 juta orang, dan tidak bergerak secara menggembirakan.
Perusahaan mengatakan pada bulan September akan memberhentikan beberapa karyawan dan menghentikan pekerja di divisi teknik di salah satu pusat pengembangan di hub teknologi India Bengaluru. Twitter pada hari Senin menyatakan dijadwal ulang rilis laba kuartal ketiga sebelum pasar buka pada hari Kamis untuk menghindari bentrokan pengumuman laba yang juga akan dilakukan oleh perusahaan internet lainnya. (HSG/ Bloomberg/ Reuters)