Jakarta, Reportasenews.com – Bahrun Naim, sosok yang kerap dikaitkan dengan kelompok jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah dikabarkan tewas dalam sebuah pertempuran di Suriah.
Kabar tewasnya pria asal Solo ini mulai menyebar dari percakapan medsos, sejak Minggu (3/12) petang kemarin. Sejumlah kenalan Naim di Solo juga terus berusaha mencari kebenaran kabar tersebut.
Seperti diberitakan detik.com, Pengacara keluarga, Anis Prijo Anshari, mengaku sudah mendapat kabar tersebut. Namun demikian dia belum bisa memastikan apakah kabar tersebut benar terjadi atau hanya kabar burung yang sengaja disebarkan oleh pihak tertentu.
“Sedang dicek kebenarannya. Saya tadi juga sudah bertanya kepada Pak Faturrahman, ayah Naim. Beliau mengatakan sejauh ini belum mendapat kabar apapun mengenai informasi tersebut,” ujar Anis, Senin (4/12).
Sementara pihak berwajib masih menyelidiki kabar tewasnya pria yang juga disebut sebagai otak aksi serangan bom di pos polisi depan pusat perbelanjaan Sarinah beberapa waktu lalu.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan bahwa pihaknya mengetahui kabar kematian Bahrun dari media sosial. Polri juga akan mengklarifikasi berita tersebut dengan berkoordidasi Kementrian Luar Negeri.
“Kita akan koordinasi dengan Kementrian Luar Negeri dan semua aksiyang ada di Polri,” jelas Martinus.
Bahrun kerap disebut sebagai pimpinan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan dianggap sebagai perekrut sejumlah teroris dari Indonesia yang kerap mengajarkan cara membuat bom melalui grup-grup Telegram internal teroris. (dik)