Kubu Raya, reportasenews.com – Bandara Internasional Supadio Pontianak kembali membuka aktifitas penerbangan, namun penerbangan yang dilayani hanya penerbangan khusus dan penumpang bersyarat.
Hal ini ditegaskan Executive General Manager PT. Angkasa Pura II Bandara Internasional Supadio, Eri Braliantoro, Sabtu (9/5).
Eri mengatakan Bandara Internasional Supadio sejak 24 April 2020 hingga sekarang tidak pernah tutup beroperasi, namun secara teknis pelayanan hanya melayani penerbangan cargo dan penerbangan khusus.
Hal ini sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama musim mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan Covid 19.
Implementasi peraturan ini, jelas Eri, Bandara Internasional Supadio hanya melayani operasional penerbangan khusus dengan penumpang bersyarat.
Penumpang bersyarat ini adalah penumpang wajib menyertakan surat keterangan dari instansi pemerintah atau swasta sebagai endoser yang isinya menerangkan bahwa calon penumpang melakukan perjalanan bukan untuk tujuan mudik melainkan dinas.
Selain itu penumpang harus memenuhi persyaratan lain di tengah pandemi, seperti surat keterangan sehat bebas Covid 19 dari rumah sakit, atau instansi kesehatan terkait seperti KKP.
Selain itu, pihak maskapai tetap diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan saat beroperasi selama masa pandemi Corona.
“Hari ini kita sudah ada beberapa penerbangan, pertama cargo. Dan satu lagi kedatangan Garuda yang membawa penumpang, membawa penumpang ini yang dikecualikan sesuai surat edaran dirjen perhubungan, terus ada keberangkatan dari pesawat carter. Itu juga penumpang yang dikecualikan, dilihat hari ini sudah ada penerbangan,” jelas Eri.
Penumpang dengan syarat dikecualikan adalah yang penumpang berduka, ada keluarga yang sakit keras, dan keluarga yang meninggal, ada tugas yang harus dijalankan.
Eri mengatakan Bandara Internasional Supadio hari ini melayani penerbangan reguler satu, dan penerbangan carter satu, serta penerbangan cargo ada tiga. Sampai saat ini pihak bandara belum menerima izin untuk beroperasi kembali.
“Sejauh ini belum ada maskapai lain yang melakukan penerbangan, tergantung pemesanan tiket dari penumpang, termasuk Garuda Indonesia juga belum ada penerbangan penumpang karena mereka masih melakukan pembatalan,” bebernya.
Sesuai peraturan surat edaran Dirjen perhubungan, tegas Eri, untuk penumpang mudik tetap dilarang. Sampai saat ini belum ada penerbangan dari luar negeri. (das)