Solok, reportasenews.com – Ratusan rumah hancur serta puluhan kepala keluarga harus diungsikan akibat terjangan banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat pada Kamis Malam (14/9).
“Banjir bandang disertai lumpur, kayu dan batu menerjang permukiman dan lahan pertanian. Sebanyak 138 unit rumah rusak dan 160 KK (571 jiwa) terdampak banjir bandang di Jorong Bancah Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai dan Batang Lolo.
Beberapa rumah masyarakat dipenuhi dengan air dan lumpur hingga mencapai ketinggian 75 centimeter. Tidak ada korban jiwa dari banjir bandang ini. Sebanyak 42 KK mengungsi di rumah saudaranya,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers nya, Jumat (15/9).
Data sementara tercatat di Jorong Bancah Anak Lolo 56 KK (218 jiwa) terdampak, 46 unit rumah rusak (12 rusak berat, 6 rusak sedang, 28 rusak ringan), Jorong Batang Lolo Atas 62 KK (224 jiwa) terdampak, 59 unit rumah rusak (11 rusak berat, 48 rusak ringan), Jorong Batu Kulambai 41 KK (126 jiwa) terdampak, 32 rumah rusak (19 rusak berat, 13 ruska ringan) dan Jorong Batang Lolo 1 KK (3 jiwa) terdampak, dan 1 unit rumah rusak ringan. Kelompok rentan yang terdampak tercatat sebanyak 17 jiwa lansia, 25 balita dan 1 jiwa disabel.
BPBD Kabupaten Solok Selatan bersama BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD dan relawan melakukan penanganan darurat. Evakuasi warga dilakukan saat banjir bandang.
Bupati Solok Selatan telah menetapkan masa tanggap darurat selama tujuh hari dari 15-22 September 2017. Posko tanggap darurat dan dapur umum didirikan. Bantuan makanan siap saji telah disalurkan kepada warga sebanyak 534 bungkus. BPBD juga telah menyalurkan selimut kepada warga yang membutuhkan.
Untuk membersihkan lumpur dibutuhkan sejumlah alat berat untuk membuka akses jalan yang tertutup material, termasuk peralatan mesin pemotong kayu untuk membersihkan pohon pohon yang tumbang akibat terjangan banjir bandang.
Selain itu, kebutuhan mendesak saat ini adalah makanan siap saji, air bersih, pakaian, alat-alat kebersihan, tenaga relawan membantu membersihkan lingkungan dan sanitasi.
Pendataan masih terus dilakukan oleh BPBD Solok Selatan.(Das)