Situbondo,reportasenews.com – Dampak dari bencana banjir bandang di kabupaten Situbondo meluas. Dari semula hanya dua kecamatan yang terdampak bencana ini, namun setelah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melakukan survey ternyata meluas menjadi empat kecamatan, yakni Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih dan di Kecamatan jatibanteng, Situbonddo.
Tak hanya itu, jumlah jembatan yang putus akibat diterjang bencana banjir bandang juga bertambah menjadi 11 jembatan, sebelumnya jumlah jembatan yang putus hanya empat jembatan pada dua kecamatan, yakni di Kecamatan Sumbermalang dan Kecamatan Asembagus, Situbondo.
Kepala DPUPR Pemkab Situbondo Gatot Siswoyo mengatakan, pada hari pertama melakukan survey ke sejumlah lokasi banjir pada empat kecamatan di Kabupaten Situbondo.
“Petugas DPUPR mencatat sebanyak 11 jembatan yang hanyut atau putus karena diterjang bencana banjir bandang,”kata Gatot Siswoyo, kepala DPUPR Pemkab Situbondo, Senin (8/1).
Menurutnya, dari jumlah total 11 jembatan yang putus itu tersebar pada empat kecamatan di Kabupaten Situbondo, dengan rincian, satu jembatan di Kecamatan Sumbermalang, satu jembatan di Kecamatan Jatibanteng, enam jembatan di Kecamatan Asembagus dan tiga jembatan di Kecamatan Banyuputih, Situbondo.
“Jadi untuk sementara, kami hanya melakukan survey dan analisa. Selanjutnya, kami akan melakukan upaya tanggap darurat paska bencana terhadap 11 jembatan yang putus tersebut,”ujar Gatot Siswoyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, selain mengakibatkan seorang warga bernama Yakub, tewas terseret arus sungai dan pasutri mengalami luka akibat tertimpa tanah longsor, namun puluhan hektar sawah di Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, dan Desa Bantal, Kecamatan Asembagus juga rusak akibat terendam air bercampur material lumpur.(fat)