Situbondo,reportasenews.com – Hujan deras yang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Bondowoso, Minggu (7/1) kemarin, mengakibatkan dua wilayah di Kabupaten Situbondo diterjang banjir bandang.
Akibatnya, dua jembatan di sungai Gelindung, Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, dan dua jembatan di sungai Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo putus diterjang air sungai bercampur lumpur dan materail kayu, dalam bencana tersebut.
Selain itu, salah seorang petani bernama Yakub (55), warga Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo tewas akibat terseret arus sungai Gelindung, saat hendak pulang ke rumahnya, usai melihat tanaman padi di sawahnya.
Sementara pasangan suami istri (Pasutri) bernama Wahid (22) dan Sinta (19), mengalami luka memar di tubuhnya, tertimpa longsoran tanah. Kedua pasutri ini tertimpa longsor saat akanpulang ke rumahnya, dengan mengendarai sepeda motor.

Warga mengevakuasi korban yang meninggal akibat banjir bandang. (foto:fat)
Tidak hanya itu, banjir bandang yang terjadi di sungai Samir, Desa Bantal juga mengakibatkan tiga rumah dan jalan desa di sepanjang sungai samir tertutup material lumpur bercampur material kayu. Selain itu, puluhan hektar sawah di Dusun Samir, Desa Bantal dan di Dusun Paku Alas, Desa Taman Kursi rusak akibat tertutup lumpur dan material kayu.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Taufik Hidayat membenarkan dua wilayah Situbondo diterjang banjir bandang, yakni terjadi di Dusun Samir, Desa Bantal, Asembagus dan di Dusun Alas Paku, Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang,
“Hasil pendataan sementara. Selain mengakibatkan satu korban tewas akibat terseret air sungai, dan dua korban mengalami luka karena tertimpa tanah longsor, namun puluhan hektar sawah pada dua lokasi juga terendam air bercampur lumpur akibat diterjang bencana alam banjir bandang tersebut,”kata Taufik Hidayat.(fat)