Menu

Mode Gelap

Lingkungan · 31 Jan 2017 11:25 WIB ·

Banjir Landa Pasuruan, Jalur Pantura ke Surabaya Lumpuh


					Luapan Sungai Welang merendam ribuan rumah warga di tiga Kecamatan yakni Gadingrejo, Kota Pasuruan, Pohjentrek dan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Banjir setinggi 1,5 - 2 meter itu juga merendam ratusan hektar sawah. Perbesar

Luapan Sungai Welang merendam ribuan rumah warga di tiga Kecamatan yakni Gadingrejo, Kota Pasuruan, Pohjentrek dan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Banjir setinggi 1,5 - 2 meter itu juga merendam ratusan hektar sawah.

Pasuruan, reportasenews.com – Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur, sejak Senin (31/1) malam, menyebabkan sejumlah sungai di wilayah Kecamatan Pohjentrek dan Kraton, Kabupaten Pasuruan meluap.

Tak pelak, luapan Sungai Welang merendam ribuan rumah warga di tiga Kecamatan yakni Gadingrejo, Kota Pasuruan, Pohjentrek dan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Banjir setinggi 1,5 – 2 meter itu juga merendam ratusan hektar sawah.

Tak hanya itu, jalur Pantura Pasuruan, tepatnya di Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, kembali lumpuh akibat terendam banjir. Bahkan, banjir langganan yang kerap terjadi ini, mengakibatkan terjadi pengungsian sebagian warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota dan Kabupaten Pasuruan, siap dengan 2 perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir tersebut.

“Banjir sudah masuk ke 3 kecamatan mulai pukul 22.30 tadi malam hingga Selasa dinihari tadi yang disertai air laut pasang, “ujar Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Selasa (31/1).

Pantauan di lapangan, akibat luapan Sungai Welang, mengakibatkan jalur Pantura lumpuh total. Banjir merendam jalan raya tersebut hingga mencapai 1 meter. Berbagai jenis kendaraan menuju Surabaya terpaksa harus putar balik lewat jalur alternatif yakni Wonorejo dan Purwosari. Demikian sebaliknya. Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian Polres Pasuruan Kota sibuk mengatur arus kendaraan yang sudah terjebak hingga mengular 7 kilometer.

Salah satu sopir truk yang mengangkut material bangunan, Suyono (45) asal Kabupaten Jombang, mengatakan, tidak mengetahui kalau ada kemacetan panjang meski sudah sering melalui jalur di Jalan Raya Kraton.

“Tadi malam sekitar pukul 11.50 wib, kami terjebak dan tak bisa apa-apa. Mau balik lewat jalur alternatif sudah terjebak jadinya ya nunggu banjir surut, “tuturnya dengan nada pasrah.

Hingga berita ini ditulis, masih terjadi kemacetan panjang mulai dari Jalan Raya Kraton, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Hasanudin, Jalan Erlangga hingga Jalan Sudirman, Kota Pasuruan.

“Kami berharap agar ada solusi mengatasi banjir yang kerap terjadi tiap tahunnya ini. Semoga pemerintah pusat dan provinsi jawa timur segera mengambil langkah dan mencarikan solusinya ”kata Arifin, warga Karangketug, Kecamatan Gadingrejo. (abd)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Berkah Ramadhan, PLN UIT JBT Nyalakan Listrik, Wujudkan Mimpi Masyarakat dalam Light Up The Dream

12 Maret 2025 - 19:00 WIB

General Manager PLN UIT JBT Terjun Langsung di Titik Banjir, Pantau Penanganan Gardu Induk Terdampak

7 Maret 2025 - 19:41 WIB

Gelaran Retreat Kepala Daerah di Magelang Selesai, PLN UIT JBT Sukses Kawal Kelistrikan Tanpa Kedip

4 Maret 2025 - 23:10 WIB

Retreat Kepala Daerah di Magelang, PLN UIT JBT Siagakan Petugas 24 Jam Siap Kawal Sistem Transmisi Andal 

4 Maret 2025 - 22:54 WIB

PLN UIT JBT Luncurkan Program GROW Transmission, Dukung Penuh Transisi Energi Hijau di Indonesia

4 Maret 2025 - 22:41 WIB

Trending di Nasional