Menu

Mode Gelap

Daerah · 31 Jan 2017 13:15 WIB ·

Banjir Meluas, Ratusan Rumah di  Situbondo Terendam


					Air menggenang hingga lutut orang dewasa di Besuki. Perbesar

Air menggenang hingga lutut orang dewasa di Besuki.

Situbondo, reportasenews.com-Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten  Situbondo yang berlangsung sekitar 4 jam lebih,  mengakibatkan ratusan rumah yang tersebar pada dua kecamatan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur,  terendam air setinggi 60 hingga 80 centimeter. Akibat  sungai yang tidak mampu menampung  tingginya debet air hujan.

Di Kecamatan Besuki, akibat   sungai Juma’in yang tidak dapat menampung  debet air itu meluap, hingga merendam hampir 100 rumah warga di Dusun Pecinan dan Dusun Kota Timur, Desa/Kecamatan Besuki. Sedangka   akibat meluapnya Sungai Midun di Desa/Kecamatan Kendit itu,  mengakibatkan sebanyak 11 rumah dan  2  warung terendam air.

Tidak hanya itu, akibat meluapnya Sungai Midun yang tidak dapat menampung tingginya debet air, seluas 112 hektar tanaman padi di Desa/Kecamatan Kendit, juga terendam air. Bahkan,   luapan air sungai Midung  juga merendam halaman dan beberapa ruang kelas sebuah SMK Negeri 1 Kendit, Situbondo.

“Di Besuki ada 96 rumah warga yang terendam air. Tapi sekarang sudah surut. Untuk yang di Kecamatan Kendit sampai sekarang sebagian masih ada yang tergenang. Termasuk jalan desa dan 100-an hektar sawah,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiap-siagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan, Senin (30/1/2016).

Diperoleh keterangan, banjir yang terjadi di Dusun Kota Timur dan Dusun Pecinan,  Desa/ Kecamatan Besuki dipicu luapan air dari Sungai Jumain yang ada di wilayah setempat. Sungai tidak mampu menampung air hujan, sehingga merendam sebanyak 96 rumah yang ada di bantaran sungai tersebut.

Akibatnya, air sungai pun meluap dan merendam 96 rumah warga di Desa/Kecamatan Besuki hingga kedalaman 50 hingga 80 cm.

Kepanikan sempat terjadi saat luapan air sungai mulai memasuki rumah-rumah warga. Sebagian warga langsung mengemasi barang-barang berharganya dan mengungsi ke tempat-tempat aman.

Personel Pusdalops BPBD dan anggota tim SAR yang lain membantu evakuasi warga rentan yang masih berada di dalam rumah. Termasuk para orang tua yang terkendala fisik untuk keluar rumah. Meski tidak sampai menelan korban jiwa dalam peristiwa banjir tersebut, namun karena tingginya air mencapai 80 centimeter, air yang membawa lumpur tersebut juga merendam sebagian alat rumah tangga milik ratusan Kepala Keluarga pada  2 Dusun di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo.

“Saya dan keluarga hanya dapat menyelamatkan sejumlah  barang elektronik, sedangkan kasur dan kursi basah karena terendam air bercampur lumpur. Karena khawatir air akan bertambah besar,  sebagian warga memilih untuk  mengungsi ke rumah kerabatnya yang lebih aman,”kata Abdurrahman, salah seorang warga Dusun Kota Timur, Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, Senin (30/1).

Sementara di Kecamatan Kendit, banjir dipicu luapan Sungai Midun yang juga tidak mampu menampung air hujan. Luapan air langsung menggenangi puluhan rumah warga, ratusan hektar sawah, jalan desa, dan sebuah SMKN yang ada di wilayah tersebut. Hingga kini, ketinggian air di wilayah tersebut bahkan ada yang masih mencapai sekitar 80 cm.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo mengatakan,  akibat meluapnya sungai Midun dan sungai Juma’in  yang tidak dapat menampung debet air, mengakibatkan ratusan rumah pada dua kecamatan di Situbondo terendam air, dengan ketinggian yang bervariasi, antara 60 hingga 80 centimeter.

“Namun, khusus area sawah di Kendit yang terendam mungkin lebih 100 hektar. Tapi kepastiannya masih terus kita inventarisasi. Yang jelas, tidak ada korban dari bencana banjir ini. Kita akan segera melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk melakukan kajian lebih mendalam penanggulangan bencana di beberapa lokasi,” ujar  Kepala BPBD Pemkab Situbondo, Taufik Hidayat.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sufmi Dasco : Tidak Ada Pemotongan Gaji ke-13 ASN oleh Pemerintah

7 Februari 2025 - 20:55 WIB

Tol Kapuas 2 Kubu Raya Lumpuh berjam-jam Akibat Kendaraan Tak Layak dan Pengemudi Ceroboh Jadi Penyebabnya

7 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polresta Pontianak Intensifkan Patroli Cegah Aksi Kejahatan Jalanan dan Tawuran Remaja

7 Februari 2025 - 20:09 WIB

Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Pendi Terkait Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jalan Lingkar Selatan Jambi

7 Februari 2025 - 17:22 WIB

Christian Ricardo Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur, Pencarian Masih Berlangsung

7 Februari 2025 - 15:50 WIB

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Trending di Daerah