Situbondo, reportasenews.com – Jalur pantura yang menghubungkan antara Situbondo-Probolinggo, tepatnya didepan obyek wisata Pantai Pasir Putih Situbondo terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, Senin (23/1).
Itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur deras wilayah tersebut, yang tak mampu ditampung saluran drainase, hingga memicu terjadinya luapan air ke arah badan jalan raya mengakibatkan aktifitas lumpuh.
Akibatnya, hampir seluruh ruas jalan raya setempat pun tertutup genangan air. Sehingga mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Surabaya maupun Banyuwangi langsung tersendat.
Banyak kendaraan memilih berhenti karena khawatir terdapat genangan air yang mencapai ketinggian lutut orang dewasa.
Prakti , terjadi antrean kendaraan bermotor yang terjadi dari dua arah pun cukup panjang. Kendaraan roda dua yang berusaha menerobos banyak yang mati mesin di tengah genangan air.
Selain mengakibatkan badan jalan aspal di jalur Pantura Situbondo tergenang air setinggi lutut orang dewasa, luapan air akibat tidak berfungsinya saluran drainease juga menggenangi sebagian obyek wisata pantai Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur.
Obyek Wisata Tergenang Banjir (Foto: Fiq)
“Sekitar satu jam lebih saya terjebak banjir, karena genangan air sekitar 40 centimeter lebih, hanya bus saja banyak yang berani lewat, sedangkan kendaraan kecil seperti yang saya tumpangi ini tidak berani melintas, karena khawatir mesinnya matit. Genangannya cukup tinggi, banyak sepeda motor yang mati,” kata Suprayitno, salah seorang pengendara Toyota Avanza asal Banyuwangi, Senin (23/1)
Diperoleh keterangan, banjir yang menggenangi jalan raya depan obyek wisata Pantai Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur. Itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah barat Situbondo yang
berlangsung sekitar 2 jam lebih, mulai pukul 09.00 hingga pukul 11.00 WIB. Derasnya luapan air dari arah pegunungan di sisi selatan tak mampu ditampung saluran drainase tepi jalan.
Luapan air dari saluran drainase itulah yang akhirnya meluber ke jalan raya. Selain itu, sebagian obyek pantai pasir Putih, Situbondo juga tergenang air.
“Penyebab banjir tetap, saluran drainase yang diketahui tak mampu menampung air hujan dari pegunungan. Jadi menggenang di jalan raya. Ketinggian genangan antara 30-40 centimeter,” kata Boy, salah seorang petugas Pusdalops BPBD Pemkab Situbondo.
Arus lalu lintas di jalur pantura Situbondo baru kembali normal, setelah setelah genangan air perlahan mulai surut. Bahkan, sekitar pukul 11.30 WIB, kendaraan dari dua arah mulai berani melintas. Namun semua kendaraan yang melintas berjalan perlahan, karena sebagian ruas jalan raya masih tergenang air.
“Setelah air mulai surut, saat ini arus lalu lintas dari dua arah mulai lancar, namun kendaraan merayap karena sebagian jalan raya masih ada genangan air,” terang Ipda Supoyo, anggota Satlantas Polres Situbondo, di lokasi kejadian.(fat)
