Amerika, reportasenews.com: Salah satu manusia terkaya di AS, seorang keturunan Yahudi, bankir gaek dan miliader, David Rockefeller telah meninggal diusia 101 tahun. Dia meninggal di rumahnya Pocantico Hills, New York, akibat dari gagal jantung kongestif.
Rockefeller yang memiliki kekayaan diperkirakan sebesar $ 3 miliar, pensiun sebagai CEO bank Chase Manhattan pada tahun 1981 setelah berkarir selama 35 tahun.
Dalam pernyataan dari The Rockefeller Foundation mengkonfirmasikan kematiannya, Rockefeller digambarkan sebagai “salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah filantropi Amerika dan dunia keuangan”, dia dianggap oleh banyak orang sebagai ‘Pebisnis tulen Amerika terakhir dengan reputasi internasional.”
Rockefeller, juga dikenal sebagai ‘bankir-nya bankir’, menurut pernyataan itu, dikatakan telah menyumbangkan hampir $ 2 milyar hidupnya ke berbagai lembaga termasuk Rockefeller University, Harvard University dan museum seni.
David adalah anak bungsu dari enam anak yang lahir dari John D. Rockefeller Jr dan cucu dari Standard Oil co-founder John D. Rockefeller.
Rockefeller lulus dari Harvard pada tahun 1936, dan menerima gelar doktor di bidang ekonomi dari Universitas Chicago pada tahun 1940. Dia diangkat menjadi presedir Chase Manhattan pada tahun 1961, ia menjadi ketua dan CEO delapan tahun kemudian.
Rockefeller sering berbicara tentang pentingnya kapitalisme Amerika, yang dipercaya dia akan “membawa lebih banyak manfaat kepada lebih banyak orang, dibanding sistem lain, dalam setiap bagian dari dunia dalam sejarah.”
“Masalahnya adalah untuk melihat bahwa sistem dijalankan secara efisien dan dengan jujur,” tambahnya.
Rockefeller menikah dengan Margaret McGrath dari tahun 1940 sampai kematiannya pada tahun 1996 dan pasangan itu memiliki enam anak.(HSG/ RT)
Statement from @RockefellerFdn president @rajshah on the passing of David Rockefeller, Sr: https://t.co/5R9kEOmQ0M
— The Rockefeller Foundation (@RockefellerFdn) March 20, 2017