Tangerang, reportasenews.com – Berdalih untuk melakukan pengobatan, mantan tentara Rusia ini nekat membawa narkoba jenis hasish. Mantan tentara Rusia berinisial B ini tertangkap setelah petugas mencurigai barang bawaanya.
B datang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7164 dari Kuala Lumpur. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaannya, petugas menemukan sebuah botol plastic.
Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta melakukan pemeriksaan lebih mendalam, dan menemukan benda padat yang dikemas di dalam kantong plastic. Dan setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium ternyata barang padat tersebut mengandung Canabinoid atau Hasish seberat 896 gram.
Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Raja Martua Silitonga mengatakan Hashish merupakan sari dari tanaman ganja yg diproses sehingga kandungan senyawa THC-nya (tetrahydrocannabinol) lebih tinggi dari pada daun, pucuk, dan bunga dari tanaman ganja.
“Tersangka B mengaku membeli Hasis saat berada di India. Kemudian dia ke Indonesia tujuan akhirnya ke Bali untuk liburan. Memang B mengaku kalau Hasish untuk pengobatan penyakit yang ada pada dirinya. Namun setelah dilakukan rangkaian pemeriksaan medis erhadap diri B tidak ditemukannya penyakit apapun,” jelasnya.
Kini mantan tentara Rusia tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polresta Bandara Soekarno Hatta.(sly)