Menu

Mode Gelap

Nasional · 13 Jan 2017 16:10 WIB ·

Belajar Dari Rekalamasi Dubai dan Singapura


					Palm Island di Dubai yang dibangun diatas tanahreklamasi Perbesar

Palm Island di Dubai yang dibangun diatas tanahreklamasi

Liputan Khusus Reklamasi

Singapura, reportasenews.com  – Kota Dubai, yang terletak di sepanjang pantai selatan Teluk Persia di Jazirah Arab , Uni Emirat Arab, adalah salah kota terkaya dan termashur di dunia. Sehingga pantas saja para pelancong dari berbagai penjuru dunia memilih kota ciptaan Sheikh Mohammad bin Rashid Al Muktoum ini menjadi salah satu destinasi wisatanya.

Palm Jumeirah, sebuah pulau berbentuk pohon palm yang berada di Palm Island. Pulau indah seluas 572.1 hektar tersebut  merupakan salah satu ikon kota Dubai yang dibangun terpisah dari pesisir.

Di atas pulau nan menawan ini terdapat berbagai fasilitas hiburan kelas atas dengan fasilitas serba mewah.

Namun tahukah anda, semua keindahan yang tersaji di garis pantai Palm Jumairah ini merupakan hasil reklamasi daratan. Tujuan pemerintah Uni Emirat Arab tak lain adalah untuk menarik minat wisatawan asing, khususnya dari kalangan high clas.

Di balik pembangunan reklamasi, selain Dubai tidak memiliki sumber daya yang memadai, membuat pemerintah Dubai sadar bahwa lambat laun tambang minyaknya akan mengering, sehingga bisnis pariwisata dunia menjadi fokus utamanya saat ini.

Reklamasi Dubai ini dilaksanakan oleh perusahaan pengembang nasional Dubai, Nakheel Properties. Kegiatan pengurukan dilakukan Perusahaan Belanda bernama Van Oord Dredging, salah satu ahli reklamasi di dunia.

Tidak banyak permasalahan yang ditimbulkan pada saat reklamasi dilakukan. Ketika itu, proses reklamasi ini hanya menimbulkan persoalan pertumbuhan nyamuk yang luar biasa akibat banyaknya genangan air akibat dampak terjadinya stagnasi konstruksi serta adanya sedimentasi yang mengganggu bentuk dari pulau-pulau tersebut. Namun permasalahan itu bisa diatasi setelah dilakukan rekayasa teknologi.

Sehingga Dubai merupakan salah satu dari tiga negara yang meraih sukses besar dalam melakukan reklamasi daratan.

Lalu, seperti apa pula dengan reklamasi daratan negeri singa yang membuat negara Singapura menjadi negara terkaya di Asia, dengan segala kemolekan kotanya.

Negara kecil dengan jumlah penduduk 553 juta jiwa lebih, yang  hanya juta jiwa ini, sejak lama telah memperluas wilayah daratannya hingga 710 kilometer persegi dengan cara reklamasi.

Beberapa pulau-pulau kecil terpisah yang dulu dikenal dengan nama Pulau Blakang Mati, kini telah digabungkan menjadi satu. Pulau-pulau kecil yang dulu tak berpenghuni itu kini sudah menjadi salah satu destinasi wisata tersohor di Singapura yang kini diberi nama Pulau Sentosa.

Pulau Sentosa seluas 500 hektar ini menjadi pusat wisata yang menawarkan berbagai macam fasilitas hiburan seperti hotel, taman, villa, dan arena permainan. Beberapa tempat wisata terkenal yang terdapat di pulau ini adalah Madame Tussauds, Underwater World, Dolphin Lagoon, Animal & Bird Encounters, Sentosa Adventure Park, dan Universal Studio Singapura.

Pariwisata Pulau Sentosa di Singapura yang dibagun di lahan reklamasi

Pariwisata Pulau Sentosa di Singapura yang dibagun di lahan reklamasi

Selain itu, di sebelah utara pesisir pantai kota Singapura juga terdapat tempat wisata dan hiburan eksklusif, seperti Bateast Garden , Marina Barrage, Gardens By The Bay, Marina By  Cruise Center, Marina By Street Circuit, Singapore Flyer, Benjamin Sheares Bridge. Semua tempat yang di bangun di atas lahan reklamasi ini, terlihat jelas dari atap Marina Bay Sands, salah satu gedung megah yang kini menjadi salah satu ikon kota Singapura.

Pulau Sentosa seperti dikutip dari website resmi sentosa.gov.sg, keberadaan pulau hasil reklamasi ini di antaranya adalah menjaga ekosistem alam kawasan pulau tersebut, mempromosikan perilaku ramah lingkungan kepada para pengunjung yang datang, efisien dalam menggunakan energi bahan bakar, melindungi aset heritage Singapura.

Perluasan wilayah daratan Singapura melalui concept plan-nya akan terus dilakukan hingga 50 tahun mendatang.

Konsep reklamasi daratan negeri singa ini, salah satu reklamasi yang sukses dan mampu meningkatkan pemasukan negara.

Meskipun reklamasi di Singapura sempat menuai permasalahan dengan tetangganya Malaysia, namun secara prinsip kedua negara ini telah sepakat untuk menyelesaikan perselisihan mereka soal proyek-proyek reklamasi di perairan dekat perbatasan kedua negara.

Dubai dan Singapura adalah dua dari tujuh negara maju yang berhasil dalam melakukan reklamasi daratannya. Akankah reklamasi pantai utara Jakarta yang sarat dengan kontroversi itu akan bermanfaat bagi rakyat, bangsa atau hanya menguntungkan segelintir elit saja. (Tim reportasenews.com)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gegara Nyulut Rokok Saat Istrinya Tuangkan Pertalite, Rumah Warga Situbondo Terbakar

7 Desember 2024 - 13:32 WIB

Ratusan Rumah Warga di Kecamatan Mangaran, Tergenang Air Setinggi Lutut

6 Desember 2024 - 22:27 WIB

Pj Gubernur Sultra Tinjau Bedah Perdana Pintas Arteri Koroner di RS Jantung Oputa Yi Koo

6 Desember 2024 - 22:12 WIB

Jalan Raya Banyuglugur Banjir, Jalur Pantura Situbondo-Probolinggo Sempat Macet

6 Desember 2024 - 20:00 WIB

Pasca 2 Insiden Penembakan Oknum Polisi, Polres Situbondo Periksa 44 Senpi Anggotanya

6 Desember 2024 - 19:56 WIB

Polres Langkat Ungkap Kasus Pencurian Besi Jembatan Tanjungpura

6 Desember 2024 - 17:35 WIB

Trending di Daerah