Pekalongan, reportasenews.com – Belum genap setahun,  3 atap ruang kelas di SMP N 2 Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah,  roboh.  Penyebab robohnya atap dari tiga ruang kelas 7A, 7B Dan 7C ini, kini masih didalami petugas kepolisian.
Kepala SMP N 2 Talun, Winarni saat ditemui Jumat (16/12), mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu dini hari. Menurutnya, Â beruntung peristiwa tersebut tidak terjadi saat kegiatan belajarmengajar.
“Kejadiannya dini hari, Alhamdulillah tidak ada korbannya,” katanya.
Dijelaskan Winarni,  bangunan atap baru yang dibuat dari baja ringan tersebut  dibuat dari DAK 2014, yang baru digarap tahun 2015 tersebut, dengan anggaran Rp 135 juta.
“Saya disini baru. Jadi saya tidak tau  detailnya,” jelasnya.
Terkait musibah tersebut, kegiatan  belajar mengajar, sementara akan dialihkan ke Ruang Gudang, Ruang IT dan Ruang Perpustakaan.
Sementara itu, Arif Gunawan, Kabid Sarpras Dindikbud Kabupaten Pekalongan, saat melakukan peninjauan dilapangan menjelaskan, pihaknya belum bisa bertindak.
“Kita tunggu hasil penyelidikan pihak berwajib,” jelasnya.
Namun demikian, menurut Arif, bila peristiwa tersebut terjadi karena kualitas pengerjaannya yang buruk, pihaknya lepas tangan, tidak akan mengganti.
“Kalau peristiwanya karena bencana, ya jelas kita ganti, akan dianggarkan 2017 mendatang,” katanya.
Ditempat yang sama, Kasatreskrim Polres Pekalongan AKP Agung Arianto, menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan, penyebab robohnya atap kelas roboh.
“Akan kami lakukan pendalaman lebih lanjut,” katanya. (RB).