JAKARTA, REPORTASE – Kasus terhadap Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus dugaan penistaan agama terus bergulir.
Kejadian bermula saat Ahok melakukan kunjungan ke Kepulauan Seribu, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dalam interaktif dengan warga, Ahok menyebut soal orang-orang yang pakai Surah Al Maidah ayat 51 dan mempengaruhi orang lain agar tidak mendukungnya.
Atas kejadian itu, pada tanggal 4 oktober ratusan ribu umat muslim berunjuk rasa menuntut Ahok diadili. Ahok kini telah diperiksa di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan atas kasus yang menimpanya.
Di tengah proses kasus dugaan penistaan agama, beredar pula video ceramah Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab.
Video berdurasi 2 menit 17 detik tersebut, Habib Rizieq lebih menitik beratkan kepada kaum ulama menyalahgunakan Alquran dan Hadist untuk kepentingan pribadi.
“Kata Nabi Alaihi Sala as Salam, sesungguhnya orang yang paling aku khawatir akan merusak aku punya umat, akan menghancurkan aku punya umat, aku lebih takut kepada dia daripada Dajjal, lebih bahaya dari pada Dajjal,” ucap Rizieq dalam video.
“Nabi menjawab ulama su, ulama yang bejat, ulama yang buruk, ulama yang busuk, ulama yang suka memutarbalikkan ayat, yang menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Kaum zindiq, yang menggunakan ayat-ayat Alquran untuk membenarkan kemungkaran dari pada yang kebatilannya. Jadi kata Nabi ini lebih bahaya dari Dajjal, lebih menakutkan dari Dajjal, dia nipu umat pakai ayat Alquran, dia nipu umat pakai Hadist Nabi,” terangnya.
Habib Rizieq menjelaskan, ulama yang dimaksud lebih berbahaya, patut dihindari karena melakukan penipuan dengan menggunakan ayat-ayat suci. (TR)