Situbondo,reportasenews.com – Untuk memberi motivasi kepada para petani di Kabupaten Situbondo, pada awal tahun 2018, Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, menanam padi organik di areal sawah seluas satu hektar miliknya di Dusun Tanjung Paser, Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Minggu (7/1).
Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi mengatakan, sebelum lahan sawah seluas hektar miliknya ditanami padi organik, sebelumnya pihaknya menabur pupuk organik sebanyak 24 ton di areal sawah satu hektar tersebut. Itu dilakukan untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah sawahnya yang rusak.
“Diakui sesuai SOP setiap satu hektar sawah itu sebanyak enam ton pupuk organik, namun karena tingkat kesuburan tanah satu hektar milik saya rusak parah, sehingga untuk mempercepat dan mengembalikan tingkat kesuburan tanahnya yang rusak tersebut, saya menebar pupuk organik sebanyak 24 ton, sebelum ditanami padi organik,”kata Wabup Yoyok Mulyadi.
Menurutnya, dirinya sengaja menanam padi organik pada awal Tahun 2018, dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada para petani di Situbondo, agar para petani Situbondo menanam tanaman padi organik.”Mengingat pada tahun 2018, saya bersama Bupati menarjetkan sebanyak 350 hektar budidaya tanaman padi organik di Kabupaten Situbondo,”ujar Wabup Yoyok Mulyadi.
Sementara itu, Asan Husni, Kepala Bidang (Kabid) tanaman pangan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pemkab Situbondo mengatakan, pada tahun 2017 lalu, tanaman padi organik ditanam pada lahan seluas 142 hektar, ratusan hektar tanaman padi organik tersebut tersebar pada beberapa kecamatan di Kabupaten Situbondo.
“Namun, untuk tahun 2018 Bupati dan Wabup Situbondo menarjetkan sebanyak 350 hektar tanaman organik, sehingga untuk mewujudkan program Bupati dan Wabup Situbondo, kami melibatkan petugas pertanian seperti PPL untuk melihat dan memantau langsung potensi pengembangan budidaya tanaman padi organik di wilayahnya masing-masing,”terang Asan Husni.
Menurutnya, selain melibatkan para petugas pertanian seperti PPL, namun untuk mewujudkan tarjet 350 hektar budidaya tanaman padi organik di Situbondo, pihaknya juga melibatkan seluruh kelompok tani di Kabupaten Situbondo.”Dengan harapan, para kelompok tani melakukan sosialisasi tentang keunggulan dan keuntungan budidaya tanaman padi organik kepada para petani,”pungkasnya.
Pantauan Reportasenews.com dilapangan, penanaman tanaman padi organik pada awal tahun 2018 di lahan sawah seluas satu hektar milik Wabup Yoyok Mulyadi, dilakukan oleh Kabid Tanaman Pangan Asan Husni, yang dilanjutkan oleh petugas PPL Situbondo.
Dalam menanam padi organik di areal sawah seluas satu hektar di Dusun Tanjung Paser, Desa Tanjung Kamal. Kecmatan Mangaran, petugas pertanian menggunakan pola tanam jajar legowo (Jarwo), dengan ukuran pola tanam 4-1 jarak 60 centemeter.(fat)