Probolinggo, reportasenews.com – Beredarnya peristiwa meledaknya sebuah telpon seluler (ponsel) di dalam jok motor yang mengakibatkan tiga korban tewas, sampai saat ini masih diperbincangkan masyarakat, utamanya melalui pesan media sosial Whatsapp dan facebook.
Peristiwa yang diduga terjadi di Jawa Timur itu, ternyata bohong alias hoax. Hal tersebut ditegaskan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (4/5).
“Itu tdak benar. Berita-berita yang menyebar itu bohong (hoax). Di Jawa Timur tidak ada kejadian seperti itu. Cek and ricek dulu, jangan langsung percaya pada berita yang tidak jelas,”kata Kombes Frans, saat dikonfirmasi reportasenews.com.
Frans mengungkapkan, jika ingin mengetahui kebenarannya tentang berita hoax, silakan masyarakat bisa klik ‘turn back hoax’. Dalam pemberitaan yang beredar. “Itu terjadi di wilayah Purwosari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Tapi sekali lagi, itu berita hoax,” tambah Frans.
Frans, mengimbau kepada seluru elemen masyarakat di manapun berada, utamanya masyarakat di Jawa Timur, jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya. Dan hati-hati jika share suatu pemberitaan di media sosial, bila berita atau informasi itu tidak jelas.(dic)