Jombang,reportasenews.com – Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim, selalu dikunjungi tokoh yang bakal maju dalam pilkada. Mereka datang minta restu ke pengasuh pesantren dan berziarah ke makam Prrsiden RI ke V KH Abdurrahman Wahid (Gud Dur). Rabu (8/3) siang, Ponpes Tebuireng, juga menerima tokoh yang bakal maju pilkada.
Adalah Ridwan Kamil, yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung,Jawa Barat, yang berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Jombang. Kadatangan Ridwal Kamil, tak lain adalah meminta restu untuk bertarung dalam Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang.
Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya maju dalam pertarungan Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2018 mendatang, karena mengaku memiliki sejumlah
modal yang sudah disipakan. Diantaranya adalah komunikasi dengan sejumlah partai dan melakukan survei. “Hasil survei sudah di atas 30 persen. Selain itu, komunikasi dengan semua partai juga kami lakukan,” ujar Ridwan Kamil usai memberikan kuliah umum di PP (Pondok Pesantren) Tebuireng Jombang.
Ridwan Kamil mengakui banyak pihak yang mendorong dirinya maju Pilkada Jabar. Namun demikian, dia menyadari jika dia tidak memiliki parpol. Oleh sebab itu, komunikasi dengan seluruh partai terus dilakukan oleh Wali Kota Bandung ini.
“Jadi selama belum ada hitam di atas putih dengan partai, saya tidak akan GR (gede rasa). Yang pasti saya siap untuk maju dalam Pilkada Jabar. Komunikasi dengan seluruh partai saya lakukan,” katanya menegaskan.
Disinggung apa yang perlu dibenahi di Jabar, Kang Emil mengungkapkan, berdasarkan suvei yang ia lakukan pembenahan yang perlu dilakukan adalah sektor ekonomi. Semisal soal lapangan pekerjaan.
Saat bertemu dengan Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Sholahudin Wahid, didalem Kasepuhan Pesantren, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menyampaikan maksud dan tujuannnya sowan ke Gus Sholah. “ Kami sowan ke sini adalah minta restu untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat. Selain
itu, adalah silaturahim dan kunjungan balasan saya. Apalagi, Gus Sholah, dulu pendukung saya, saat maju sebagai Wali Kota Bandung, “ ujar Kang Emil.
Karena keduanya adalah alumni ITB (Institut Tehnologi Bandung), kemudian berbincang panjang lebar. Mereka bukan saja membicarakan masalah Pilkada Jabar. Namun juga Pilkada Jawa Timur dengan sejumlah nama yang sudah muncul. Sebelum ditrima Gus Sholah, Wali Kota Bandung ini memberikan kuliah umum di hadapan ratusan santri Tebuireng. Acara tersebut digelar di gedung KHM Yusuf Hasyim.
Dalam kunjungannya ke Ponpes Tebuireng, Kang Emil juga melakukan tabor bunga di atas pusara pendiri NU Hadratusyaikh Hasyim Asya’ari, KH Wahid Hasyim, serta pusara mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Selanjutnya, Kang Emil menuju ke Blitar untuk melakukan MoU tentang samrt city dengan lima kabupaten/kota di Jatim. (zul)