Menu

Mode Gelap

Daerah · 3 Agu 2020 21:07 WIB ·

Berstatus Suspect, IRT asal Situbondo  Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19


					Proses pemakaman IRT berstatus suspect covid-19 di TPU Kelurahan Dawuhan, Situbondo. (foto:fat)

Perbesar

Proses pemakaman IRT berstatus suspect covid-19 di TPU Kelurahan Dawuhan, Situbondo. (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, bernisial MS (65), meninggal dunia di rumah sakit (RS) Mitra Keluarga di Kecamatan  Waru,  Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (3/8/2020).

Namun, karena berdasarkan informasi perempuan paruhbaya tersebut meninggal dunia dengan status suspect virus corona atau Covid-19, sehingga pemulasaran jenazahnya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan tentang Covid-19 di TPU jalan Hasan Asegaf, Kelurahan Dawuhan, Situbondo.

Diperoleh keterangan, sebelum meninggal dunia di RS Mitra Keluarga di Kecamatan Waru,  Kabupaten Sidoarjo,   perempuan paruhbaya asal Kabupaten Situbondo  ini,  sempat menjalani rawat inap sekitar lima hari di rumah sakit tersebut.

Konon, sebelum menjalani rawat inap di RS  Mitra Keluarga Kabupaten  Sidoarjo, IRT berinisial MS ini diketahui sering melakukan cek up penyakit kanker paru-paru di rumah sakit Elizabeth, Kabupaten Situbondo.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, diakui memang ada salah seorang warga Situbondo yang meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Sidoarjo. Bahkan, pemulasaran jenazahnya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Kami belum dapat menyimpulkan tentang status IRT berinisial MS, karena hingga kini, masih belum ada pernyataan tertulis dari RS Mitra Keluarga, meski berdasarkan informasi statusnya suspect Covid-19,”kata Dadang Aries Bintoro, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, berdasarkan informasi dari keluarganya, MS menjalani rawat inap di RS Mitra Keluarga Sidoarjo karena menderita penyakit kanker paru-paru. Bahkan, sebelum meninggal dunia, petugas medis RS Mitra Keluarga sempat mengambil swab MS.”Namun, karena hingga kini, hasil swab belum turun dari laboratorium Surabaya, sehingga kani belum dapat menyimpulkan tentang ststusnya,”pungkasnya. (fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Produsen Motor Listrik, Minta Pemerintahan Prabowo Umumkan Subsidi Telah Habis

23 Oktober 2024 - 13:37 WIB

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah