SOLO, RN.COM – Langit Solo yang sempat kusam akibat mendung sontak berubah menjadi berwarna-warni. Ribuan payung tradisional aneka warna bergantungan menghiasi Taman Balekambang, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, dalam acara Festival Payung Indonesia 2016,(23/9).
Beragam payung tradisional dari seluruh Indonesia dan beberapa negara lain turut dihadirkan dalam acara tahunan yang sudah digelar sejak tahun 2014 ini. Negara-negara yang turut hadir itu antara lain Thailand, Jepang, Tiongkok, serta beberapa negara Eropa.

Pengunjung padati Festifal Payung
Ribuan pengunjung tampak berbinar memandang payung warna-warni dengan berbagai motif, antara lain batik, abstrak, dan bahkan payung rajut. Payung-payung itu dipasang bergantungan pada karya instalasi dari bambu berbagai rupa, sehingga membentuk semacam terowongan warna-warni.
Selain dimanjakan dengan warna-warni cantik, pengunjung juga bisa menikmati pameran foto, berbagai pertunjukan seni, bahkan turut belajar membuat dan melukis payung.
Bila Anda berminat turut menikmati keteduhan payung-payung itu, festival ini masih akan berlangsung hingga 25 September 2016. Panitia berencana membuka acara dari pukul 09.00 sampai 21.00 WIB. Malam harinya berbagai sorot lampu menambah indah alat peneduh itu.
Bagaimana dengan biaya masuknya? Tenang, panitia tak memungut biaya sepeser pun, alias gratis. Adem, ‘kan? (Elias Widhi)