Menu

Mode Gelap

Daerah · 22 Mar 2017 18:15 WIB ·

Bertemu Jokowi, Para Petani Kendeng Nangis Dan Berikan Secarik Kertas


					Demo Petani Kendeng di Monas Perbesar

Demo Petani Kendeng di Monas

Jakarta, reportasenews.com – Usai meninggalnya Patmi (48), dua petani pegunungan Kendeng, Gunarti dan Gunarto, diterima Presiden Joko Widodo‎ di Istana Negara, Rabu (22/03). Kedua petani tersebut datang sebagai delegasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara.

Usai Jokowi pidato, acara dilanjutkan foto bersama. Namun, justru Gunarti memilih menyingkir dari kerumunan, dan memilih berdiri di pojok pilar. Tiba-tiba, Gunarti yang dating mengenakan kostum adat Jawa menangis.

Gunarti dan Gunarto, kemudian menghampiri Jokowi untuk bersalaman. Mereka juga sempat berbincang. Tidak lama Gunarti menyerahkan secarik kertas kepada Jokowi.‎ Dia menanyakan keberadaan PT. Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah,yang sampai hari ini keberadaannya ditolak warga.

“Bapak kami petani pegunungan Kendeng. Bagaimana dengan pabrik semen yang ‎masih beroperasi di Rembang?” keluh Gunarti.

‎Jokowi menegaskan kepada dua perwakilan petani tersebut, kasus pabrik Semen Indonesia akan diselesaikan di tingkat provinsi.

“Ya, diselesaikan dulu di tingkat provinsi, di gubernur, Pak Ganjar Pranowo, baru ke saya. Jangan apa-apa ke saya,” kata Jokowi.

Usai pertemuan, Gunarti mengaku sebenarnya masih banyak ingin menyampaikan kepada Jokowi tentang permasalahan di tengah masyarakat pegunungan Kendeng sejak ada pabrik semen tersebut.

“Saya penginnya sih bicara baik-baik, dikasih waktu dari bicara dari hati ke hati, ibaratnya anak sama Bapak begitu. Tetapi saya nggak punya kesempatan itu, ya saya datang ke sini sebenarnya harapannya itu,” tutur Gunarti.

Kertas yang diserahkan kepada Jokowi tadi, kata dia, rupanya berisi ‎tembang pangkur. Tadinya, dia ingin menyanyikannya, tetapi tak diberi kesempatan karena waktu yang terbatas.

“Saya menulis dua tembang pangkur yang ingin saya tembangkan di depan Bapak Jokowi, tapi nggak ada kesempatan. Kertasnya sudah saya kasihan ke Pak Jokowi,” kata dia.

Keberadaan pabrik semen dinilai menjadi alasan 50 petani pegunungan Kendeng demonstrasi dengan cara mengecor kaki di depan Istana Merdeka, Jakarta. Kemarin, salah satu petani bernama Patmi, meninggal dunia.

Mereka memprotes keberadaan Semen Indonesia di Rembang karena mengancam kelestarian lingkungan dan pertanian masyarakat. (tam)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sufmi Dasco : Tidak Ada Pemotongan Gaji ke-13 ASN oleh Pemerintah

7 Februari 2025 - 20:55 WIB

Tol Kapuas 2 Kubu Raya Lumpuh berjam-jam Akibat Kendaraan Tak Layak dan Pengemudi Ceroboh Jadi Penyebabnya

7 Februari 2025 - 20:14 WIB

Polresta Pontianak Intensifkan Patroli Cegah Aksi Kejahatan Jalanan dan Tawuran Remaja

7 Februari 2025 - 20:09 WIB

Budi Harjo Siap Hadapi Gugatan Pendi Terkait Klaim Tanah Gudang Ekspedisi di Jalan Lingkar Selatan Jambi

7 Februari 2025 - 17:22 WIB

Christian Ricardo Diterkam Buaya di Sungai Simpang Aur, Pencarian Masih Berlangsung

7 Februari 2025 - 15:50 WIB

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Trending di Daerah