Jakarta, reportasenews.com-Sejak tersangdung kasus dugaan penghinaan agama , Gubernur DKI nonaktif Ahok telah beberapa kali menegaskan tidak berniat menghina agama islam. Ia juga meminta maaf dengan tulus.
Dalam kesempatan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh relawan Ahok-Djarot di Jalan Talang, Jakarta Pusat, Senin (12/12) pagi, ia kembali meminta maaf.
Ahok mengatakan, dia hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, sehingga dia berharap umat Muslim memaafkannya.
Berikut pernyataan lengkap Ahok ketika meminta maaf kepada seluruh umat Muslim:
“Saya sangat mengenal acara-acara maulid seperti ini karena saya memang dilahirkan dibesarkan di Belitung Timur yang 92 persen saya kira hampir 93persen pemeluk Islam. Bahkan saya dari kecil diangkat anak oleh keluarga muslim keluarga Bugis Bone Hj Andi Baso Amir. Beliau ini jadi bupati tahun 70an. Pak Andi ini adik kandung mantan panglima ABRI jenderal TNI Muhamad Yusuf yang kita kenal.
Kenapa saya punya hubungan dengan keluarga Bugis begitu baik, bapak saya ini dulu memang dagang kapal kayu, jadi banyak berteman dengan keluarga Bugis. Jadi saya sebelum pemilihan pada 2012, beliau pesan kalau jadi pejabat pelayan masyarakat harus ikutin teladan Nabi besar Muhammad.
Apa teladan itu? Kita harus jadi pejabat yang sidik, yang benar, jujur kita harus jadi pejabat yang tablik, selalu membawa kabar yang baik, kita juga harus jadi pejabat yang fathanah, cerdas, terampil, tentu kita juga harus jadi pejabat yang amanah, yang bisa dipercaya. Bukan untuk pribadi tapi tanggungjawab yang besar, ibu saya selalu ingatkan selalu meneladani sifat nabi besar Muhammad SAW.
Tentu pada kesempatan ini saya juga sebagai manusia yang punya kekurangan untuk pada kiai, ustadz, alim ulama yang hadir, juga tentu ibu muslimat yang hadir khususnya umat muslim di seluruh Indonesia. Saya dimintakan buka pintu maaf sebesar-besarnya untuk saya.
Saya juga terimakasih untuk doa-doanya, saya meminta didoakan supaya besok di persidangan semoga lancar, dibukakan oleh Allah SWT. Sekali lagi terima kasih untuk bapak ibu kiai yang mendoakan. Bimbinglah saya ingatkan saya tuntun saya agar menjadu gubernur yang amanah sesuai dengan sifat Nabi Muhammad”. (hok)