Jakarta,reportasenews.com – Penataan lalu lintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk mengatasi kesemrawutan mulai besok, Jumat (22/12/2017) secara resmi diberlakukan.
Ini disampaikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada konferensi Kamis pagi ini,di Balaikota Jakarta.
Pada konferensi pers ini, hadir antara lain Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono, Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Andri Yansyah, Kepala Satpol PP Jakarta Yani Wahyu dan Direktur PD Pasar Jaya Arif Nasrudin.
“Mulai besok Jalan Jatibaru Raya yang berada tepat di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup untuk kendaraan pribadi. Lajur sebelah timur disediakan 400 tenda bagi pedagang yang terbiasa berjualan di kawasan tersebut, sehingga trotoar di kedua lajur bisa digunakan secara leluasa oleh pejalan kaki,” jelas Gubernur Anies.
Lebih lanjut Anies menerangkan, sementara di lajur sebelah barat hanya bisa dilewati shuttle bus milik Transjakarta yang disediakan gratis bagi warga yang berlalu lalang di kawasan Tanah Abang.
Skema ini efektif mulai pukul 08.00 -18.00 WIB. Warga yang turun di Stasiun Tanah Abang bisa melanjutkan menuju tujuan masing-masing menggunakan shuttle bus. Shuttle bus ini akan berhenti di enam titik yaitu Halte Stasiun Tanah Abang, Halte Blok G, Halte Blok C, Halte Auri 1, Halte Auri 2, dan Halte Fly Over.
“Pengguna shuttle bus ini tidak dipungut biaya alias gratis. Ini merupakan insentif dari Pemprov Jakarta untuk membiasakan masyarakat menggunakan transportasi umum,” jelas Anies.
Hanya sepanjang 400 meter saja ruas Jalan Jatibaru Raya yang ditutup. Untuk warga yang akan menggunakan angkot bisa berjalan terlebih dahulu ke ujung Jalan Jatibaru Raya yang bersimpangan dengan Jalan Kebon Jati dan Jalan Aipda KS Tubun Raya serta di bawah Fly Over Jatibaru. Di dua lokasi ini angkot diberikan kesempatan untuk memutar sehingga tidak mengubah trayek.
“Sementara bagi warga yang ingi melanjutkan perjalanan menggunakan ojek bisa berjalan terlebih dahulu ke Jalan Jatibaru Bengkel,” terang Anies.
Anies lalu menjelaskan, mengenai penataan lalu lintas di kawasan Tanah Abang merupakan hasil komunikasi dan komitmen untuk memfasilitasi semua pihak yang terlibat di dalamnya.
“Ini komitmen saya dan pak Sandiaga Uno untuk memberikan solusi bagi semua, seperti ojek online difasilitasi serta Pedagan Kaki Lima, semua diserap aspirasinya. Sehingga solusi tidak hanya hadir bagi sebagian tapi merugikan sebagian lainnya, namun kita cari solusi untuk semuanya,” tukas Anies.
Sejak pagi ini sejumlah petugas Dishub, Satpol PP dibantu kepolisian mulai mensosialisasikan penataan kawasan Tanah Abang ini. (*)