Amerika, reportasenews.com: Bill Gates mengatakan di World Economic Forum (WEF) agar dunia bersiap menghadapi serangan “bio terorisme”. Dia khawatir banyak negara belum siap menghadapi serangan bio terorisme dimasa depan.
Bill dan Melinda Gates Foundation adalah bagian dari Koalisi untuk Inovasi Kesiagaan Epidemi, Coalition for Epidemic Preparedness Innovation (CEPI). Yayasan CEPI berfokus pada menciptakan vaksin yang bisa menghentikan wabah penyakit di masa depan.
Yayasan ini menyiapkan dana sekitar $ US700 juta (atau $ 927.000.000) untuk mempersiapkan diri menghadapi epidemi penyakit.
Ucapan Bill Gates dianggap serius, setidaknya di antara rekan-rekan pengembang teknologinya. Sam Altman, Presiden Silicon Valley startup program akselerator Y Combinator, kepada The New Yorker ini menyebutkan bahwa ia kadang-kadang membahas bagaimana dunia akan berakhir dimasa depan. Salah satu teori yang paling populer, katanya, adalah dunia hancur karena bio-terorisme.
“Setelah lab Belanda melakukan modifikasi virus flu burung H5N1, lima tahun yang lalu, yang membuatnya menjadi super menular, kemungkinan virus sintetis mematikan yang dirilis dalam dua puluh tahun ke depan menjadi lebih mematikan,” kata Altman.
Gates mengatakan bahwa untuk mencegah bio-terorisme, pemerintah perlu terlibat dan bekerja sama. Karena epidemi “tidak perduli dengan urusan perbatasan negara.”
“Ini sulit karena ini adalah masalah global. Jadi, bagaimana negara-negara bekerja sama, dan yang negara harus disiapkan ” kata Gates. “Apakah Anda melihat ini melalui rasa kemanusiaan atau rasa murni domestik, memerangi epidemi adalah investasi yang harus dilakukan.” (HSG/ Sydney Morning Herald)