Situbondo, reportasenews.com – Calon Bupati (Cabup) nomor urut 01 Yusuf Rio Wahyu Prayogo (Mas Rio) patennang, blusukan ke pasar tradisional Mimbaan Baru, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Senin (14/10/2024).
Dalam blusukan tersebut, Mas Rio disambati para pedagang di pasare Mimbaan Baru Situbondo. Mengingat dalam beberapa tahun terakhir ini, kondisi pasar tradisional sepi pengunjung dan pembeli, sehingga secara otomatis juga sepi transaksi.
Mas Rio mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan kondisi pasar yang sepi pengunjung dan pembeli. Padahal, pasar tradisional memiliki peran yang penting dalam perputaran ekonomi di daerah.
Bahkan, sebelumnya pasar Mimbaan Baru Situbondo, menjadi rujukan warga perkotaan untuk berbelanja.
“Sejak kecil, saya sering bermain dan ngopi di sini, di warungnya Pak Jus. Namun, saat ini, pasar Mimbaan sepi pengunjung. Makanya, saya sedih melihatnya,” ujarnya.
Mas Rio menekankan pentingnya pasar sebagai titik pertemuan antara penjual dan pembeli, yang merupakan inti dari aktivitas ekonomi di daerah.
“Pasar memiliki efek samping luar biasa, termasuk potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja,”kata Mas Rio.
Dalam kesempatan tersebut, Mas Rio juga menyoroti perlunya konsep matang untuk menghidupkan pasar selama 24 jam, tidak hanya untuk jual-beli bahan pokok, namun juga sebagai daya tarik wisata kuliner.
“Sesuai visi dan misi, saya dan Mbak Ulfi akan menjadikan Pasar Mimbaan sebagai pusat komunitas anak muda dengan potensi kuliner dan industri kreatif. Kami akan menghidupkan kembali bioskop Artika dan menambah panggung-panggung kebudayaan,”katanya.
Mas Rio juga berjanji akan menata sejumlah lapak di pasar Mimbaan Baru Situbondo, tentang pentingnya konsep matang dengan anggaran yang memadai.
“Dengan anggaran sekitar 10 miliar, pasar ini bisa menjadi luar biasa. Kami juga akan memberikan subsidi kepada anak-anak muda yang baru memulai usaha,” katanya.
Mas Rio juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam membina dan mendampingi para pedagang, serta memberikan insentif seperti permodalan lunak dan pengurangan pajak. “Kami juga akan menghidupkan kembali bioskop di area pasar ini, karena masyarakat membutuhkan hiburan,”bebernya.
Mengenai lemahnya perputaran ekonomi di pasar tersebut. Menurutnya, perubahan dari sistem penjualan konvensional ke digital menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan para pedagang tradisional kalah bersaing.
Lebih jauh Mas Rio mengatakan, pihaknya prihatin kurangnya perhatian pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Terutama pentingnya rehabilitasi pasar untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi kegiatan bisnis dan menarik minat pembeli. “Pasar harus dibuat nyaman, tidak boleh dibiarkan seperti ini. Sehingga pengunjung dan pembeli merasa nyaman,”pungkasnya.
Sementara itu, Nanik, salah seorang pedagang daging di pasar Mimbaan Baru Situbondo mengatakan, dirinya bersama sejumlah pedagang solid dan kompak, untuk memenangkan Mas Rio-Mbak Ulfi di Pilkada Situbondo tahun 2024.
“Para pedagang di pasar Mimbaan Baru Situbondo mendukung dan mendoakan, Mas Rio dan Mbak Ulfi terpilih menjadi Bupati dan Wabup Situbondo, sehingga bisa membantu dan memperhatikan para pedagang di pasar Mimbaan Baru,”harap Nanik.