Pontianak, reportasenews.com – Warga Pasar Senggol, Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau dihebohkan oleh peritiwa hilangnya bocah berusia 3 tahun bernama Dina. Ratusan warga yang mendengar kejadian itu langsung turun ke lanting (bangunan apung yang terbuat dari susunan kayu.red) untuk melihat langsung rumah terapung yang berada di sungai Kapuas, tempat dimana Dina tenggelam dan terbawa arus sungai Kapuas, Jum’at (29/6/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dina merupakan anak dari pasangan Serik dan Natalia Cumbi, asal daerah Berakak, Kecamatan Tayan Hulu, dan Rontang, Kecamatan Jangkang.
Serik, ayah kandung korban, dan keluarga bersama warga setempat dibantu Tim dari IRC Kabupaten Sanggau sudah turun mencari menggunakan perahu dan peralatan lainnya. Termasuk Tim dari Tagana dan anggota Polres Sanggau.
Hingga berita ini diturunkan korban belum ditemukan. Usaha pencarian masih berlangsung. Bambang, paman korban mengaku sedih atas kejadian ini. Berharap keponakannya bisa ditemukan.
Kapolsek Kapuas IPTU Sri Mulyono menyebutkan bahwa berdasarkan laporan masyarakat korban diduga tenggelam. Oleh sebab itu proses pencarian masih berlangsung.
“Proses pencarian tetap berlanjut sampai korban ditemukan,”pungkasnya. (das)