Tim SAR gabungan menemukan bocah 6 tahun bernama Raka dalam keadaan wafat. Ia terseret arus sungai Sebawi, Sambas. (foto Humas SAR Pontianak).
Sambas, reportasenews.com – Raka (6), asal Dusun Datok Ronggo, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas bernasib tragis.
Korban yang masih duduk dibangku sekolah dasar tersebut terseret arus dan tenggelam saat tengah mandi di Sungai Sebawi, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas.
Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra Menjelaskan proses korban terseret hingga kemudian tenggelam.
“Pada tgl 30 maret 2024 siang hari korban bersama temannya mandi di sungai Sebawi. Pada jam 13.30 WIB, korban tenggelam dan
temannya telah berusaha menolong namun korban terlebih dahulu terbawa derasnya arus sungai, selanjutnya dilakukan upaya pencarian oleh TIM SAR gabungan, ” ujarnya.
Ia melanjutkan korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan
“Hari Minggu (31/03/2024) tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sejauh 377 Meter ke hilir sungai, kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan tim SAR gabungan, “jelasnya.
Masih menurut Junetra bahwa pencarian berlangsung selama dua hari.
“Proses pencarian keseluruhan berlangsung selama dua hari hingga korban ditemukan, tim SAR gabungan melakukan berbagai upaya seperti penyelaman, penyisiran permukaan hingga menggunakan aqua eye dalam proses pencarian,” terang Junetra mengakhiri. (tim)
